Gagal Nyalip, Bikers Tewas Terlindas Truk Tronton di Mojokerto
Selasa, 30 Maret 2021 - 18:05 WIB
Polisi dan warga di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan
MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sidomulyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Seorang pengendara motor tewas usai tergilas truk tronton. Bahkan korban terseret hingga puluhan meter.
Bikers nahas itu yakni Lulut Santosa warga Dusun Kauman, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Jasad pria berusia 44 tahun itu, baru bisa dievakuasi setengah jam setelah petugas datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Seorang Warga Tulungagung Diamankan
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto bersama potensi relawan harus mendongkrak dan masuk ke dalam kolong kendaraan bertonase besar itu.
"Karena jasad korban berada di antara ban sebelah kiri, jadi tidak mungkin kalau kendaraan ini melaju, sehingga kita harus mendongkraknya," kata Kasi Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, Selasa (30/3/2021).
Setelah berjibaku cukup lama, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Santoso. Pria paruh baya itu tewas di lokasi kejadian lantaran mengalami luka yang cukup parah. Petugas kemudian membawa jenazahnya ke rumah sakit.
"Kurang lebih sekitar setengah jam kita baru bisa evakuasi. Jenazahnya langsung kita bawa ke kamar mayat RSUD Prof dr Soekandar Mojosari," terang Didik usai melakukan evakuasi.
Baca juga: Warga Mojokerto Resah, Limbah Diduga B3 Dibuang di Lahan Kosong
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Wihandoko mengungkapkan, kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Vario S 2923 NAA melaju dari barat kearah timur. Korban berada di jalur kiri dan hendak mendahului truk tronton dengan nomor polisi L 8732 UU .
Bikers nahas itu yakni Lulut Santosa warga Dusun Kauman, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Jasad pria berusia 44 tahun itu, baru bisa dievakuasi setengah jam setelah petugas datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Seorang Warga Tulungagung Diamankan
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto bersama potensi relawan harus mendongkrak dan masuk ke dalam kolong kendaraan bertonase besar itu.
"Karena jasad korban berada di antara ban sebelah kiri, jadi tidak mungkin kalau kendaraan ini melaju, sehingga kita harus mendongkraknya," kata Kasi Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono, Selasa (30/3/2021).
Setelah berjibaku cukup lama, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Santoso. Pria paruh baya itu tewas di lokasi kejadian lantaran mengalami luka yang cukup parah. Petugas kemudian membawa jenazahnya ke rumah sakit.
"Kurang lebih sekitar setengah jam kita baru bisa evakuasi. Jenazahnya langsung kita bawa ke kamar mayat RSUD Prof dr Soekandar Mojosari," terang Didik usai melakukan evakuasi.
Baca juga: Warga Mojokerto Resah, Limbah Diduga B3 Dibuang di Lahan Kosong
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Wihandoko mengungkapkan, kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Vario S 2923 NAA melaju dari barat kearah timur. Korban berada di jalur kiri dan hendak mendahului truk tronton dengan nomor polisi L 8732 UU .
tulis komentar anda