Ade Yasin Terpilih Pimpin PPP Jabar, Kader Daerah Optimistis Sukses di Pemilu

Selasa, 30 Maret 2021 - 12:42 WIB
Ade Yasin terpilih menjadi Ketua DPW PPP Jawa Barat.
BANDUNG - Ade Yasin kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII PPP Provinsi Jabar, Senin (29/3/2021).

Perempuan yang juga menjabat sebagai Bupati Bogor itu terpilih secara mutlak dalam Muswil untuk memimpin gerbong DPW PPP Jawa Barat, mengarungi periode selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Kabar Gembira! Warga Purwakarta Bakal Dapat Bansos dari APBD Rp300.000



Terpilihnya, Ade Yasin disambut positif oleh jajaran kader dan pengurus PPP di daerah. Pasalnya duet kepemimpinan DPW PPP Jabar dibawah kendali Ade Yasin dan Pepep Syaiful Hidayat diyakini bisa kembali membawa kejayaan partai lima tahun ke depan.

"Kami mendukung Ibu Hj Ade Yasin (Bupati Bogor) kembali memimpin PPP Jabar, didampingi Bapak H Pepep Syaiful Hidayat (anggota DPRD Provinsi Jabar) untuk lima tahun kedepan," terang Juru Bicara DPC PPP Zona Bandung Raya, Samsul Ma'arif, Selasa (30/3/2021).

Menurut Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, mereka berdua memiliki kemampuan, quality personal, dan quality managerial yang bagus untuk memperbaiki kondisi PPP Jabar. Terpuruknya PPP Jabar pada Pemilu 2019 tidak boleh kembali terulang. Sebaliknya itu harus jadi motivasi untuk membalikan keadaan meraih sukses di pemilu mendatang.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Kobaran Api di Kilang Minyak Pertamina Balongan Masih Menyala Hebat

Sosok Ade Yasin dinilainya, sebagai figur yang bertanggungjawab serta mengayomi. Untuk itu kader akan meminta beliau membuktikan diri memperbaiki partai. DPW PPP Jabar juga ke depan mesti lebih intens lagi membangun relasi dengan DPC-DPC serta ormas keagamaan untuk membangun Jawa Barat.

"Partai itu institusi struktur berjenjang dari yang paling bawah hingga pusat. Ketika sukses adalah sukses bersama, jika gagal maka semua harus bertanggung jawab. Kita tidak boleh saling menyalahkan atau dibebankan secara parsial hanya kepada salah satu bagian struktrual saja," imbuhnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content