3 Hari Hilang Kontak, KM Gemilang 717 Belum Ditemukan
Rabu, 20 Mei 2020 - 09:39 WIB
SIBOLGA - Kapal Jaring Apung (Gilnet) bernama Kapal Motor (KM) Gemilang 717 yang hilang kontak di laut Sibolga, sejak Minggu, (17/5/2020). Hingga kini masih belum ditemukan.
(Baca juga: Mereka Masih Bisa Menyalurkan BLT DD di Tengah Tumpukan Aturan )
Tim gabungan dari Satpolair Polres Sibolga, bersama Polairud Baharkam, dan Basarnas, masih terus melakukan upaya pencarian terhadap kapal yang dinahkodai Usman Harahap (50) warga Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Sudah dua hari dicari, belum ketemu dan pencaharian yang dua hari itu terhenti karena cuaca angin yang kencang," kata Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan, tim Satpolair Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas hari ini akan melanjutkan pencaharian kapal nelayan yang hilang tersebut. "Dan hari ini, Rabu (20/5/2020) dilanjutkan lagi pencarian. Lokasi pencarian masih fokus di sekitar Pulau Mursala," ungkapnya.
Sebelumnya, KM Gemilang 717 berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam Barus Tapanuli Tengah, pada hari Jumat (15/52020) pukul 14.00 WIB. Rencananya, nakhoda Usman Harahap bersama ABK Fahmi akan menangkap ikan di perairan Pulau Mursala, Sibolga.
Tepatnya, pada Minggu (17/5/2020) pukul 17.00 WIB, pemilik kapal Rahmansyah Tanjung menghubungi nahkoda melalui telephon selular, namun tidak ada jawaban karena handphone nakhodanya sudah tidak aktif lagi sampai saat ini.
Selain itu, pemilik kapal juga sudah berupaya mencari tahu keberadaan kedua orang yang membawa kapalnya itu, melalui nelayan lainnya yang melaut di sekitar Pulau Mursala, namun tetap belum membuahkan hasil. "Sudah berulang-ulang dihubungi pemilik kapal, handphone nakhodanya tidak aktif lagi," ungkap Sormin.
(Baca juga: Mereka Masih Bisa Menyalurkan BLT DD di Tengah Tumpukan Aturan )
Tim gabungan dari Satpolair Polres Sibolga, bersama Polairud Baharkam, dan Basarnas, masih terus melakukan upaya pencarian terhadap kapal yang dinahkodai Usman Harahap (50) warga Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Sudah dua hari dicari, belum ketemu dan pencaharian yang dua hari itu terhenti karena cuaca angin yang kencang," kata Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan, tim Satpolair Polres Sibolga bersama Polairud Baharkam dan Basarnas hari ini akan melanjutkan pencaharian kapal nelayan yang hilang tersebut. "Dan hari ini, Rabu (20/5/2020) dilanjutkan lagi pencarian. Lokasi pencarian masih fokus di sekitar Pulau Mursala," ungkapnya.
Sebelumnya, KM Gemilang 717 berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam Barus Tapanuli Tengah, pada hari Jumat (15/52020) pukul 14.00 WIB. Rencananya, nakhoda Usman Harahap bersama ABK Fahmi akan menangkap ikan di perairan Pulau Mursala, Sibolga.
Tepatnya, pada Minggu (17/5/2020) pukul 17.00 WIB, pemilik kapal Rahmansyah Tanjung menghubungi nahkoda melalui telephon selular, namun tidak ada jawaban karena handphone nakhodanya sudah tidak aktif lagi sampai saat ini.
Selain itu, pemilik kapal juga sudah berupaya mencari tahu keberadaan kedua orang yang membawa kapalnya itu, melalui nelayan lainnya yang melaut di sekitar Pulau Mursala, namun tetap belum membuahkan hasil. "Sudah berulang-ulang dihubungi pemilik kapal, handphone nakhodanya tidak aktif lagi," ungkap Sormin.
(eyt)
tulis komentar anda