1 Pejabat Pemkot Malang Berinisial AH Ditangkap Nyabu, Wali Kota: Saya Prihatin
Minggu, 28 Maret 2021 - 17:55 WIB
Enam tersangka pengedar dan penyalahgunaan narkoba diringkus Polresta Malang Kota. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
MALANG - Kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba , menyerat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Malang, berinisial AH. Kini kasusnya telah ditangani oleh Polda Jatim, untuk mempercepat penanganannya.
ASN berinisial AH ini diketahui menjabat sebagai seorang kepala dinas , yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku sangat prihatin. "Saya prihatin," ujarnya saat dihubungi SINDOnews.com, Minggu (28/3/2021).
Sutiaji mengaku kaget mendapatkan informasi dan ditodong banyak pertanyaan terkait keberadaan AH. Dia sendiri hingga kini belum mengetahui secara persis kasusnya , karena sedang berada di Aceh.
"Saya belum menerima pemberitahuan secara resmi terkait hal itu. Sempat kaget juga ada yang menanyakan dan memberikan informasi terkait kasus ini. Kalau hal ini benar, pastinya saya sangat prihatin ," ungkapnya.
Dia sendiri menegaskan, sejak jauh hari sudah mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba . Bahkan, sebelum ada kasus ini dia sudah berencana melakukan tes urine yang wajib diikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemkot Malang, yakni mulai dari lurah, camat, hingga kepala dinas.
Sementara dari keterangan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, AH merupakan ASN yang ditangkap di rumahnya. "Dari tangan AH kami dapatkan barang bukti berupa sabu seberat 1,5 gram. Peran AH masih kami dalami. Untuk sementara dia merupakan pengguna," terangnya.
Baca Juga
ASN berinisial AH ini diketahui menjabat sebagai seorang kepala dinas , yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku sangat prihatin. "Saya prihatin," ujarnya saat dihubungi SINDOnews.com, Minggu (28/3/2021).
Sutiaji mengaku kaget mendapatkan informasi dan ditodong banyak pertanyaan terkait keberadaan AH. Dia sendiri hingga kini belum mengetahui secara persis kasusnya , karena sedang berada di Aceh.
Baca Juga
"Saya belum menerima pemberitahuan secara resmi terkait hal itu. Sempat kaget juga ada yang menanyakan dan memberikan informasi terkait kasus ini. Kalau hal ini benar, pastinya saya sangat prihatin ," ungkapnya.
Dia sendiri menegaskan, sejak jauh hari sudah mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba . Bahkan, sebelum ada kasus ini dia sudah berencana melakukan tes urine yang wajib diikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemkot Malang, yakni mulai dari lurah, camat, hingga kepala dinas.
Sementara dari keterangan yang disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, AH merupakan ASN yang ditangkap di rumahnya. "Dari tangan AH kami dapatkan barang bukti berupa sabu seberat 1,5 gram. Peran AH masih kami dalami. Untuk sementara dia merupakan pengguna," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda