Cerita Warga Blitar Pulang dari Karantina Ternyata Positif Corona

Sabtu, 18 April 2020 - 14:55 WIB
ilustrasi
BLITAR - Warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar yang diisolasi di rumah sakit Surabaya karena Covid-19 itu memutuskan pulang kampung. Di Surabaya ia merasa sudah tidak memiliki sanak saudara. Namun setiba di Kesamben dan kembali berkumpul dengan keluarga, hasil swabnya keluar.

Laki laki 67 tahun dengan status PDP (Pasien dalam Pengawasan) itu dinyatakan positif Covid-19. "Pulang, hasil swabnya keluar dan positif," ujar Krisna Yekti, jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Blitar Sabtu (18/4/2020). Di Surabaya pasien bersangkutan dikenal sebagai pedagang kuliner jalanan.

Menjajakan mie goreng, nasi goreng dan ikan. Ia berhenti berjualan dan masuk rumah sakit (Di Surabaya) pada 10 April 2020, karena mengeluh sakit dengan gejala yang mengarah Corona. Pada 12 April, petugas mengambil swab dan 13 April dibolehkan pulang ke Blitar.



"Karena sakit dan di Surabaya tidak punya siapa siapa dia pulang (Ke Blitar)," tutur Krisna Yekti yang juga mengatakan soal pulang itu ada pemberitahuan dari Provinsi Jatim. Di Blitar yang bersangkutan mengaku melakukan isolasi mandiri.

Karena saat itu swabnya belum keluar, ia tercatat sebagai PDP. Begitu terkonfirmasi positif Covid-19, petugas, kata Krisna Yekti langsung melakukan pelacakan (tracing). Hasilnya, pasien tidak hanya berkontak erat dengan keluarga.

Namun juga melakukan perjalanan ke klinik kesehatan di wilayah Selorejo. Menurut Krisna Yekti sedikitnya ada 15 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien. "Rencananya akan dilakukan rapid test," papar Krisna Yekti.

Saat ini pasien positif baru Covid-19 asal Kesamben tersebut menjalani isolasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Yang bersangkutan kembali diisolasi karena kesehatannya menurun. "Karena kondisinya agak menurun, ia dirujuk ke Ngudi Waluyo Wlingi," tambah Krisna Yekti.

Tercatat 17 April 2020 jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 639, ODP selesai dipantau 14 hari 529, ODP dalam proses pemantauan 105 dan ODP rawat inap 5.

Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) 12 orang dengan 7 orang diantaranya sembuh, 4 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien positif 3 orang, satu orang dirawat, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content