Mahasiswa UNM Menggelar Kegiatan Training Leadership Level Up
Jum'at, 19 Maret 2021 - 14:20 WIB
MAKASSAR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) Kabinet Narasi, menggelar Training Leadership Level Up (LK 2) dengan tajuk “Melejitkan Militansi Kelembagaan dan Revitalisasi Sikap Ilmiah Mahasiswa”.
Kegiatan ini berlangsung di Wisma Latobang Makassar selama tiga hari, dimulai pada Jumat hingga Minggu, (19-21/3/21).
Ajang kepemimpinan lanjutan diisi narasumber kenamaan sebagai pemantik diskusi yakni penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” Eko Prasetyo.
Selain Eko, kegiatan ini juga mengundang pembicara lain seperti Suparlan Suhartono ( Guru Besar Filsafat UNM ), Muhammad Asratillah Senge (Direktur Profetik Institute), Erwin Saputra (Sekretaris Masika Icmi Sulsel), Labusab (Demisioner Presiden BEM UNM), Muhammad Riszky (Demisioner Menristekdikti BEM UNM), dan Hadrawi (Demisioner Presiden BEM FIP UNM ).
Ketua Panitia Kegiatan, Tri Adi Mulya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 29 mahasiswa yang sebelumnya telah melewati tahapan seleksi.
“Jadi sebelumnya semua peserta telah menjalani penyaringan seperti seleksi berkas, screening atau tes keilmuan, dan presentas essay,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri Adi Mulya berharap agar kegiatan tersebut mampu melahirkan generasi emas yang lebih profesional .
"Harapannya kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader mahasiswa yang memiliki jiwa organisatoris yang profesional serta memiliki kemampuan riset mumpuni, sebagai upaya pergerakan mahasiswa yang ilmiah," pungkasnya.
Kegiatan ini berlangsung di Wisma Latobang Makassar selama tiga hari, dimulai pada Jumat hingga Minggu, (19-21/3/21).
Ajang kepemimpinan lanjutan diisi narasumber kenamaan sebagai pemantik diskusi yakni penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” Eko Prasetyo.
Selain Eko, kegiatan ini juga mengundang pembicara lain seperti Suparlan Suhartono ( Guru Besar Filsafat UNM ), Muhammad Asratillah Senge (Direktur Profetik Institute), Erwin Saputra (Sekretaris Masika Icmi Sulsel), Labusab (Demisioner Presiden BEM UNM), Muhammad Riszky (Demisioner Menristekdikti BEM UNM), dan Hadrawi (Demisioner Presiden BEM FIP UNM ).
Ketua Panitia Kegiatan, Tri Adi Mulya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 29 mahasiswa yang sebelumnya telah melewati tahapan seleksi.
“Jadi sebelumnya semua peserta telah menjalani penyaringan seperti seleksi berkas, screening atau tes keilmuan, dan presentas essay,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri Adi Mulya berharap agar kegiatan tersebut mampu melahirkan generasi emas yang lebih profesional .
"Harapannya kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader mahasiswa yang memiliki jiwa organisatoris yang profesional serta memiliki kemampuan riset mumpuni, sebagai upaya pergerakan mahasiswa yang ilmiah," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda