Domba Garut, Seni Ketangkasan Asal Garut yang Turun Temurun
Jum'at, 19 Maret 2021 - 13:03 WIB
Salah satu domba yang dipunyainya (si Lenjang), diminta oleh Bupati untuk dikawinkan dengan domba yang ada di Pendopo kabupten yang bernama si Dewa. Si Toblo, yang merupakan anak dari si Dewa dan si Lenjang beranak-pinak dan menghasilkan keturunan domba Garut sampai saat sekarang.
Domba Garut mempunyai karakteristik yang khas dari domba-domba yang ada di daerah luar Garut. Dilihat secara fisik, domba Garut memiliki berat sekitar 60-80 Kg, tanduk baplang, warna bulu yang kebanyakan putih dan telinga ngagiri (panjang).
Perkembangan selanjutnya dari pemeliharaan domba Garut mengarah pada dua sasaran utama, yaitu sebagai penghasil daging dan untuk kesenangan atau hobi.
Selain untuk melestarikan tradisi, seni adu domba Garut juga menjadi ajang untuk mencari domba-domba berkualitas yang nantinya bisa dijual dengan nilai tinggi. CM
Domba Garut mempunyai karakteristik yang khas dari domba-domba yang ada di daerah luar Garut. Dilihat secara fisik, domba Garut memiliki berat sekitar 60-80 Kg, tanduk baplang, warna bulu yang kebanyakan putih dan telinga ngagiri (panjang).
Perkembangan selanjutnya dari pemeliharaan domba Garut mengarah pada dua sasaran utama, yaitu sebagai penghasil daging dan untuk kesenangan atau hobi.
Selain untuk melestarikan tradisi, seni adu domba Garut juga menjadi ajang untuk mencari domba-domba berkualitas yang nantinya bisa dijual dengan nilai tinggi. CM
(atk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda