Ini Jurus Maut 3 SPG Cantik Bikin 3 Warga Lebak Hilang Akal dan Uang Belasan Juta
Kamis, 18 Maret 2021 - 06:05 WIB
LEBAK - Tiga warga Komplek Perumahan Griya Pajagan Permai, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak , tak berdaya hingga kehilangan uang belasan juta setelah berbincang dan bersentuhan dengan Sales Promotion Girl (SPG) alat rumah tangga dari Mitra Jaya.
Mereka pun baru sadar menjadi korban penipuan setelah ketiga SPG itu meninggalkan rumah mereka. Modus yang dilakukan oleh ketiga pelaku itu dengan cara mendatangi ketiga korbannya dan menyampaikan akan melaksanakan demo alat rumah tangga atas seizin ketua RT setempat. Tidak tanggung - tanggung, ketiga pelaku berhasil menggondol uang korbannya hingga Rp12 juta.
Sementara ketiga korban tersebut bernama Siti Saadah (38), Tuti (35) dan Hajjah Yani (40). Ketiganya warga Prumahan Griya Pajagan Permai. Diakui para korban, mereka menyerahkan uang tanpa sadar setelah ditepuk dan diusap pada bagian pundak tubuhnya yakni Rp10 juta, Rp2,5 juta dan Rp750 ribu.
“Kejadiannya di rumah saya, waktu itu salah satu dari pelaku usai ngobrol ngalor-ngidul juga menawarkan bonus dan lain - lain, kemudian salah satu pelaku bilang ingin ke kamar kecil. Saya antar ke kamar kecil, pundak saya ditepuk dan diusap," kata Tuti, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Baubau Gempar, 2 Wanita Adu Jotos di Tengah Jalan, Tersungkur lalu Kejar-kejaran
Usai diusap dan ditepuk pundak, lanjut Tuti, kemudian dia diajak ngobrol berdua oleh pelaku. "Entah pengaruh ilmu hipnotis atau apa, kok saya iya, iya saja menuruti ucapannya. Di situ uang saya Rp2,5 juta saya serahkan ke dia," imbuh Tuti.
Tuti menjelaskan, dari keterangan dua tetangga satu komplek perumahann yang juga korban, yakni Siti Saadah dan Hajjah Yani, modus pelaku dalam menjalankan aksinya sama dengan berpura - pura ikut ke kamar kecil dan menepuk pundak. Hingga akhirnya korban tak sadar menyerahkan uang yang dipinta pelaku.
Merasa menjadi korban hipnotis , akhirnya ketiga korban mendatangi Mapolsek Sajira Polres Lebak untuk melaporkan perbuatan ketiga SPG alat rumah tangga tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sajira,Bripka Adi Mulyadimembenarkan adanya pelaporan kejadian tersebut. “Benar, sekarang lagi diperiksa dulu korbannya di Polsek Sajira,” ujarnya. teguh mahardika
Mereka pun baru sadar menjadi korban penipuan setelah ketiga SPG itu meninggalkan rumah mereka. Modus yang dilakukan oleh ketiga pelaku itu dengan cara mendatangi ketiga korbannya dan menyampaikan akan melaksanakan demo alat rumah tangga atas seizin ketua RT setempat. Tidak tanggung - tanggung, ketiga pelaku berhasil menggondol uang korbannya hingga Rp12 juta.
Sementara ketiga korban tersebut bernama Siti Saadah (38), Tuti (35) dan Hajjah Yani (40). Ketiganya warga Prumahan Griya Pajagan Permai. Diakui para korban, mereka menyerahkan uang tanpa sadar setelah ditepuk dan diusap pada bagian pundak tubuhnya yakni Rp10 juta, Rp2,5 juta dan Rp750 ribu.
“Kejadiannya di rumah saya, waktu itu salah satu dari pelaku usai ngobrol ngalor-ngidul juga menawarkan bonus dan lain - lain, kemudian salah satu pelaku bilang ingin ke kamar kecil. Saya antar ke kamar kecil, pundak saya ditepuk dan diusap," kata Tuti, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Baubau Gempar, 2 Wanita Adu Jotos di Tengah Jalan, Tersungkur lalu Kejar-kejaran
Usai diusap dan ditepuk pundak, lanjut Tuti, kemudian dia diajak ngobrol berdua oleh pelaku. "Entah pengaruh ilmu hipnotis atau apa, kok saya iya, iya saja menuruti ucapannya. Di situ uang saya Rp2,5 juta saya serahkan ke dia," imbuh Tuti.
Tuti menjelaskan, dari keterangan dua tetangga satu komplek perumahann yang juga korban, yakni Siti Saadah dan Hajjah Yani, modus pelaku dalam menjalankan aksinya sama dengan berpura - pura ikut ke kamar kecil dan menepuk pundak. Hingga akhirnya korban tak sadar menyerahkan uang yang dipinta pelaku.
Baca Juga
Merasa menjadi korban hipnotis , akhirnya ketiga korban mendatangi Mapolsek Sajira Polres Lebak untuk melaporkan perbuatan ketiga SPG alat rumah tangga tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sajira,Bripka Adi Mulyadimembenarkan adanya pelaporan kejadian tersebut. “Benar, sekarang lagi diperiksa dulu korbannya di Polsek Sajira,” ujarnya. teguh mahardika
(nic)
tulis komentar anda