Poltekpar Makassar Bekali Pengetahuan Daya Tarik Wisata untuk Mahasiswa
Sabtu, 13 Maret 2021 - 19:29 WIB
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar kegiatan Widyawisata, untuk membekali mahasiswanya pemahaman tentang hospitaliti dan pengenalan terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Sulsel.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Experience Your Learning Through Study For a Better Future” yang digelar di 3 Kabupaten yakni Kabupaten Gowa, Maros dan Pangkep, selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu (11-13/03/2021).
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar , Muhammad menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan baik yang berlaku secara nasional maupun yang berlaku di daerah masing-masing.
Dirinya menjelaskan semua peserta dipastikan mengikuti kegiatan ini telah melakukan rapid tes antigen yang dilaksanakan satu hari sebelum keberangkatan dengan hasil negatif.
Selain itu, dirinya mengatakan untuk kebersamaan antara pengelola hotel , travel dan tentu saja Poltekpar Makassar adalah ajang dan bukti kebersamaan bahwa walaupun masa Covid-19 tetapi pariwisata harus bangkit.
"Harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini dengan mengikuti penerapan protokol Kesehatan yang berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability),” katanya.
Diketahui, pembukaan Widyawisata di tengah masa pandemi Covid-19 ini dilakukan secara Daring dan Luring, yang terpusat di Claro Hotel Makassar , dan disaksikan secara virtual oleh mahasiswa yang berada di Hotel Harper Perintis Makassar, Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Hotel Aston Makassar, Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, dan The Rinra Hotel Makassar.
Adapun materi untuk hari pertama yang terbagi di enam hotel yang ditunjuk disampaikan Anggiat Sinaga Ketua PHRI Sulsel, Arya Pering Arimbawa Ketua Umum IHGMA, Joko Budi Jaya, General Manager Hotel Aston Makassar, Rury Mashuri – General Manager Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sherly, HRM Novotel Makassar Grand Shayla dan Irham Manager The Rinra Hotel Makassar dengan materi Pengenalan Hospitality.
Untuk kunjungan daya tarik wisata di hari kedua dibagi menjadi empat yakni di Malino Highland dan Pohon Pinus yang berada di Kabupaten Gowa, Air Terjun Bantimurung di Maros dan Taman Batu di Balocci Kabupaten Pangkep.
Kunjungan dilakukan sebagai pembelajaran dan berwisata serta bagaimana pariwisata tetap eksis di era Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan di mana pariwisata bisa bangkit kembali.
Lihat Juga: Lepas 293 Wisudawan Poltekpar, Sandiaga: Wujudkan Target Penciptaan 1,1 Juta Lapangan Kerja
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Experience Your Learning Through Study For a Better Future” yang digelar di 3 Kabupaten yakni Kabupaten Gowa, Maros dan Pangkep, selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu (11-13/03/2021).
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar , Muhammad menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan baik yang berlaku secara nasional maupun yang berlaku di daerah masing-masing.
Dirinya menjelaskan semua peserta dipastikan mengikuti kegiatan ini telah melakukan rapid tes antigen yang dilaksanakan satu hari sebelum keberangkatan dengan hasil negatif.
Selain itu, dirinya mengatakan untuk kebersamaan antara pengelola hotel , travel dan tentu saja Poltekpar Makassar adalah ajang dan bukti kebersamaan bahwa walaupun masa Covid-19 tetapi pariwisata harus bangkit.
"Harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini dengan mengikuti penerapan protokol Kesehatan yang berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability),” katanya.
Diketahui, pembukaan Widyawisata di tengah masa pandemi Covid-19 ini dilakukan secara Daring dan Luring, yang terpusat di Claro Hotel Makassar , dan disaksikan secara virtual oleh mahasiswa yang berada di Hotel Harper Perintis Makassar, Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Hotel Aston Makassar, Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, dan The Rinra Hotel Makassar.
Adapun materi untuk hari pertama yang terbagi di enam hotel yang ditunjuk disampaikan Anggiat Sinaga Ketua PHRI Sulsel, Arya Pering Arimbawa Ketua Umum IHGMA, Joko Budi Jaya, General Manager Hotel Aston Makassar, Rury Mashuri – General Manager Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sherly, HRM Novotel Makassar Grand Shayla dan Irham Manager The Rinra Hotel Makassar dengan materi Pengenalan Hospitality.
Untuk kunjungan daya tarik wisata di hari kedua dibagi menjadi empat yakni di Malino Highland dan Pohon Pinus yang berada di Kabupaten Gowa, Air Terjun Bantimurung di Maros dan Taman Batu di Balocci Kabupaten Pangkep.
Kunjungan dilakukan sebagai pembelajaran dan berwisata serta bagaimana pariwisata tetap eksis di era Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan di mana pariwisata bisa bangkit kembali.
Lihat Juga: Lepas 293 Wisudawan Poltekpar, Sandiaga: Wujudkan Target Penciptaan 1,1 Juta Lapangan Kerja
(agn)
tulis komentar anda