Susul 18 Perguruan Tinggi, ITB Peringkat 313 Kampus Terbaik Dunia

Senin, 08 Maret 2021 - 16:26 WIB
ITB masuk peringkat ke-313 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS WUR 2021. Foto dok/SINDOnews
BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk peringkat ke-313 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings (WUR) 2021. Peringkat ITB naik 18 kali, melangkahi kampus kampus lainnya di dunia dibandingkan tahun lalu di posisi 331.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyambut baik rilis pemeringkatan universitas terbaik dalam QS World University Rankings (WUR) 2021.

“Pertama saya mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia, bahwa perguruan-perguruan tinggi yang ada di negara kita telah menunjukkan daya saing yang relatif unggul,” kata Reini dalam keterangan resminya, Senin (8/3/2021).



QS Asia University Rankings 2021 memaparkan, pemeringkatan ini dilihat dari 11 indikator, antara lain academic reputation (reputasi akademik), employer reputation (penilaian pimpinan), citations per paper (kutipan yang digunakan dalam jurnal), faculty staff with Ph.D.(jumlah akademisi dengan gelar doktor), faculty student (jumlah mahasiswa per fakultas).

Di tingkat Asia, ITB masuk 100 Perguruan Tinggi terbaik. Bahkan, dalam peringkat tersebut, tiga Perguruan Tinggi di Indonesia termasuk dalam 100 Besar di Asia. Selain ITB, ada Universitas Gadjah Mada.“Dalam peringkat QS terbaru ini, posisi ITB dan beberapa perguruan tinggi lain di ASEAN, dalam posisi lebih baik, walau tidak nomor satu,” kata Prof. Reini.

Dalam rilis QS-WUR tersebut, sebanyak 9 bidang di ITB masuk dalam jajaran “10 Besar di ASEAN”, yaitu Seni dan Desain (peringkat 3), Teknik Perminyakan (4), Ilmu Komputer & Sistem Informasi, Teknik Sipil (6), Teknik Elektro, Teknik Mesin, Matematika (8), Fisika & Astronomi, Arsitektur (9).

“Ini tantangan kita bersama, dan kita perlu saling bergandengan tangan untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi dan riset, dan sejalan dengan prinsip ITB, yaitu ‘in harmonia progressio, bekerja bersama membangun bangsa,” ujarnya.

ITB berpendapat bahwa dalam proses pengembangan bidang ilmu di Indonesia, pemerintah hendaknya menentukan cluster bidang ilmu kepada PTNBH sebagai penugasan khusus dan diberikan pendanaan khusus. Selain itu juga perlu dilakukan resources sharing terhadap advanced lab equipments dan competitive collaboration agar program lebih efisien namun tetap mendorong daya saing setiap perguruan tinggi.

ITB sendiri telah memulai dengan berbagai program antara lain kerja sama dengan dalam negeri dan luar negeri, seperti program MIRA Bersama MIT dan UKICIS dengan perguruan tinggi di Inggris. ITB telah menentukan untuk fokus dalam pengembangan ilmu dan Teknologi Nano, Artificial Intelligence & Information Technology, Bio Teknologi, Energi terbarukan dan Infrastruktur Berkelanjutan.

“Rangking adalah salah satu indikator, namun yang lebih penting adalah upaya kepemimpinan transformasional di semua lini dan di semua tingkat manajemen kampus," imbuh dia.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content