Home Industri Masker Kain di Lampung Timur Kebanjiran Order

Jum'at, 17 April 2020 - 19:17 WIB
Home industri pembuatan marker kain di Kabupaten Lampung Timur mulai menggeliat karena banjir order pesanan dari luar daerah. Foto iNews TV/Supriyono
BANDAR SRIBHAWONO - Merebaknya wabah Corona Covid-19 sejak sebulan ini berdampak pada roda perekonomian di Lampung Timur. Hampir semua sektor usaha mengalami penurunan pendapatan hingga 75% persen. Sebagian besar warga kini beralih profesi. Salah satunya peluang usaha baru yakni pembuatan masker kain yang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini.

Saat kunjungan ke salah satu home industri Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyarankan, untuk kebutuhan masker di Lampung Timur tidak perlu memesan di luar wilayah kabupaten, yakni cukup memberdayakan hasil produksi dari industri rumahan yang di lakukan kelompok masyarakat itu sendiri. (Baca: Papua Muda Inspiratif Beri Bantuan APD ke RSUD Abepura)

"Kita nggak perlu membeli masker kain dari luar Kabupaten Lampung Timur, kita cukup perdayakan industri rumahan yang ada saja. Di beberapa kecamatan banyak produksi masker kain sendiri, salah satu di Bandar Sribhawono ini sendiri," kata Zaiful Bokhari, Jumat (17/4/2020).

Bupati mengapresiasi, industri rumahan bisa memperkerjakan warga setempat akibat dampak sosial dari pandemi Covid-19 ini. Kegiatan warga selama di rumah dapat menambah penghasilan dengan bekerja sebagai penjahit masker kain yang saat ini banyak dibutuhkan warga.

Nanang pemilik industri rumahan tersebut mengatakan, bahwa saat ini sudah memperkerjakan 60 orang dan dalam sehari memproduksi masker sekitar 300 lusin masker kain. Produksi maskernya sebagian besar diambil oleh Pemkab Lampung Timur dan pemesan dari luar kabupaten. Dalam perharinya satu pekerja bisa mendapatkan upah penghasilan hingga Rp100 ribu.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content