Taufan Pawe Raih Penghargaan Dipuncak Peringatan HPN
Selasa, 09 Februari 2021 - 15:22 WIB
Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat meraih penghargaan diperingatan Hari Pers Nasional. Foto: Istimewa
PAREPARE - Wali Kota Parepare , Taufan Pawe terpilih bersama sembilan kepala daerah lainnya di Indonesia, sebagai penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, di Jakarta, Selasa (09/02/2021).
Taufan dinilai sebagai tokoh yang berhasil melakukan terobosan dalam memajukan kebudayaan di Parepare.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Parepare , Iskandar Nusu mengatakan, turut mendapatkan penghargaan yang sama, yakni Wali Kota Bogor, Wali Kota Denpasar, Wali Kota Semarang, Wali Kota Tegal, Wali Kota Singkawang, Bupati Sumedang, Bupati Majalengka, Bupati Banggai, dan Wali Kota Mojokerto.
“Parepare satu-satunya daerah di Sulsel yang menerima penghargaan pada peringatan HPN. Ini adalah penghargaan yang menjadi kado spesial pertama diraih Parepare pada awal 2021,” katanya.
Sebelum penyerahan penghargaan, kata Iskandar, telah dilakukan kegiatan presentasi di hadapan panelis Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang terdiri dari Prof Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S Depari, Yusuf Susilo Hartono. Dalam presentasinya, Taufan mampu meyakinkan panelis dan mendapat apresiasi tinggi.
Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono menjelaskan, sepuluh kepala daerah penerima anugerah dianggap memiliki strategi, kinerja, dan kekuatan masing-masing dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.
Khusus Parepare , kata Yusuf, memuji ikonnya sebagai Kota Cinta Sejati Habibie-Ainun, lengkap dengan aneka program hingga infrastruktur pendukungnya.
Sementara Taufan Pawe mengatakan, bangga atas anugerah kebudayaan yang diterimanya dari PWI pusat.
“Saya rasa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari PWI dalam menilai kinerja-kineja pemerintah di daerah sejauhmana mereka memiliki kepedulian dalam memelihara kearifan local guna peningkatan kebudayaan,” ujarnya.
Taufan berharap, anugerah kebudayaan yang diterimanya menjadi motivasi kuat bagi jajaran pemerintah kota dalam mewujudkan Parepare sebagai daerah obyek wisata yang dikenal dengan sebutan kota BJ Habibie.
Taufan dinilai sebagai tokoh yang berhasil melakukan terobosan dalam memajukan kebudayaan di Parepare.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Parepare , Iskandar Nusu mengatakan, turut mendapatkan penghargaan yang sama, yakni Wali Kota Bogor, Wali Kota Denpasar, Wali Kota Semarang, Wali Kota Tegal, Wali Kota Singkawang, Bupati Sumedang, Bupati Majalengka, Bupati Banggai, dan Wali Kota Mojokerto.
“Parepare satu-satunya daerah di Sulsel yang menerima penghargaan pada peringatan HPN. Ini adalah penghargaan yang menjadi kado spesial pertama diraih Parepare pada awal 2021,” katanya.
Sebelum penyerahan penghargaan, kata Iskandar, telah dilakukan kegiatan presentasi di hadapan panelis Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang terdiri dari Prof Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S Depari, Yusuf Susilo Hartono. Dalam presentasinya, Taufan mampu meyakinkan panelis dan mendapat apresiasi tinggi.
Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono menjelaskan, sepuluh kepala daerah penerima anugerah dianggap memiliki strategi, kinerja, dan kekuatan masing-masing dalam pemajuan kebudayaan daerahnya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.
Khusus Parepare , kata Yusuf, memuji ikonnya sebagai Kota Cinta Sejati Habibie-Ainun, lengkap dengan aneka program hingga infrastruktur pendukungnya.
Sementara Taufan Pawe mengatakan, bangga atas anugerah kebudayaan yang diterimanya dari PWI pusat.
“Saya rasa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari PWI dalam menilai kinerja-kineja pemerintah di daerah sejauhmana mereka memiliki kepedulian dalam memelihara kearifan local guna peningkatan kebudayaan,” ujarnya.
Taufan berharap, anugerah kebudayaan yang diterimanya menjadi motivasi kuat bagi jajaran pemerintah kota dalam mewujudkan Parepare sebagai daerah obyek wisata yang dikenal dengan sebutan kota BJ Habibie.
(agn)
tulis komentar anda