Tinjau Simpul Transportasi Terdampak Banjir, Menhub Langsung ke Bandara Ahmad Yani Semarang

Minggu, 07 Februari 2021 - 11:49 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal yang terdampak banjir di Semarang. (Ist)
SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal yang terdampak banjir di Semarang. Menhub bertolak dari Jakarta menuju Semarang pada Minggu (7/2/2021) pukul 08.30 WIB.

“Saya mendapat laporan bahwa Bandara Ahmad Yani Semarang mulai Minggu pagi ini sudah bisa digunakan dengan catatan tertentu. Oleh karena itu saya ingin mengecek kondisi terkini di Bandara dan juga di Stasiun dan Pelabuhan,” kata Menhub.

Berdasarkan laporan KSOP Semarang, kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas yang kemarin Sabtu (6/2) tergenang banjir, hari ini berangsur-angsur mulai surut. KSOP Semarang telah menyiagakan pompa untuk menyedot genangan air.

Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang dan jalur ka di sejumlah titik hingga Minggu pagi ini masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi masih belum bisa beroperasi. Sedangkan di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah surut. Baca: Sempat Ditutup karena Banjir, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Kembali Normal.

PT KAI telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh, dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

Curah hujan tinggi di Semarang menyebabkan terjadinya banjir yang menyebabkan sejumlah simpul-simpul transportasi di Semarang seperti Bandara, Stasiun, dan Pelabuhan tidak dapat beroperasi karena tergenang air. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat mulai Jumat lalu hingga beberapa hari ke depan. Baca Juga: Banjir Terjang 8 Desa di Karawang, Ribuan Rumah Terendam.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content