Datangkan Wisman, Sandi Siapkan Terobosan Free Covid Corridor
Jum'at, 29 Januari 2021 - 11:51 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan pimpinan Jakarta Inter Culture School Tariq Aziz membicarakan wisata pendidikan (edutourism) di Kuta, Bali. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bergerak cepat untuk bisa memulihkan sektor pariwisata di masa pandemi. Ia tengah menyiapkan terobosan Free Covid Corridor (FCC).
"Jadi rencanya yang boleh masuk ke sini sudah mendapatkan vaksin di negara asalnya dan disini dilakukan antigen mungkin dan mereka bisa langsung beraktifitas karena mereka sudah free covid," kata Sandi di Kuta, Bali, Jumat (29/1/2021).
Sandi mengungkap, konsep itu telah diterapkan belum lama ini dengan program datangnya 5.000 tenaga kerja asing asal China di Morewali, Sulawesi Tenggara.
Sandi menyebut sedang mempelajari pola itu agar bisa diterapkan di sektor pariwisata. Penerapannya diprioritaskan terutama di Bali. Sehingga Bali juga bisa mendapatkan satu perhatian khusus dari segi vaksin.
Dia mengaku rencana itu telah mendapat dukungan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan pelaku pariwisata. "Mari kita dukung dari mulai nya dulu seperti apa, nanti teman-teman di sini melakukan diskusi," ungkapnya.
Sandi juga telah menerima laporan pihak Bandara Ngurah Rai telah siap. "Sudah melakukan simulasi. Jadi begitu eksekusi, bandaranya sudah siap. Sudah ada beberapa maskapai yang menyatakan siap juga," imbuh mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Sandi berharap terobosan ini menjadi suatu motivasi untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali. "Ini bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan dan kita harus mulai mempersiapkan kebangkitan sektor ini," tandasnya.
"Jadi rencanya yang boleh masuk ke sini sudah mendapatkan vaksin di negara asalnya dan disini dilakukan antigen mungkin dan mereka bisa langsung beraktifitas karena mereka sudah free covid," kata Sandi di Kuta, Bali, Jumat (29/1/2021).
Sandi mengungkap, konsep itu telah diterapkan belum lama ini dengan program datangnya 5.000 tenaga kerja asing asal China di Morewali, Sulawesi Tenggara.
Sandi menyebut sedang mempelajari pola itu agar bisa diterapkan di sektor pariwisata. Penerapannya diprioritaskan terutama di Bali. Sehingga Bali juga bisa mendapatkan satu perhatian khusus dari segi vaksin.
Dia mengaku rencana itu telah mendapat dukungan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan pelaku pariwisata. "Mari kita dukung dari mulai nya dulu seperti apa, nanti teman-teman di sini melakukan diskusi," ungkapnya.
Sandi juga telah menerima laporan pihak Bandara Ngurah Rai telah siap. "Sudah melakukan simulasi. Jadi begitu eksekusi, bandaranya sudah siap. Sudah ada beberapa maskapai yang menyatakan siap juga," imbuh mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Sandi berharap terobosan ini menjadi suatu motivasi untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali. "Ini bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan dan kita harus mulai mempersiapkan kebangkitan sektor ini," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda