Soal Suara Dentuman di Cimahi dan Bandung, Ini Penjelasan BMKG
Kamis, 21 Januari 2021 - 08:46 WIB
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BANDUNG - Sebagian warga Cimahi dan Bandung dikejutkan oleh suara dentuman yang terjadi pada Rabu (20/1/2021) siang.
Informasi yang dihimpun, suara tersebut cukup keras terdengar di wilayah Setiabudi dan Dago untuk wilayah Bandung.
Menanggapi simpang siurnya informasi di masyarakat, Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu angkat bicara.
Menurut dia, suara dentuman yang ramai dibicarakan yang terdengar di langit bukan dari tanah. Karena bila terjadi gerakan atau getaran dari tanah akan terekam di seismograph seiscomp BMKG .
"Pada hari kemarin, seiscomp tisak mencatat ada rekaman getaran aktivitas seismik pada jam terdengar dentuman tersebut," jelas Teguh, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Bencana Alam, BPBD Kota Cimahi Sebut Banjir dan Puting Beliung Mendominasi
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membantah bila dentuman itu tanda tanda terjadinya gempa atau pergeseran tanah. Karena pergeseran tanah mestinya tidak menimbulkan dentumam di langit apalagi didengar di area beberapa wilayah.
Baca juga: Hindari Kebocoran Pajak, 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran
Pihaknya juga tidak bisa memastikan bila hal itu adalah skyquake. Karena untuk mengidentifikasi dentuman itu sebagai skyquake diperlukan data pendukung yang lebih banyak dan terpercaya.
Informasi yang dihimpun, suara tersebut cukup keras terdengar di wilayah Setiabudi dan Dago untuk wilayah Bandung.
Menanggapi simpang siurnya informasi di masyarakat, Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu angkat bicara.
Menurut dia, suara dentuman yang ramai dibicarakan yang terdengar di langit bukan dari tanah. Karena bila terjadi gerakan atau getaran dari tanah akan terekam di seismograph seiscomp BMKG .
"Pada hari kemarin, seiscomp tisak mencatat ada rekaman getaran aktivitas seismik pada jam terdengar dentuman tersebut," jelas Teguh, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Bencana Alam, BPBD Kota Cimahi Sebut Banjir dan Puting Beliung Mendominasi
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membantah bila dentuman itu tanda tanda terjadinya gempa atau pergeseran tanah. Karena pergeseran tanah mestinya tidak menimbulkan dentumam di langit apalagi didengar di area beberapa wilayah.
Baca juga: Hindari Kebocoran Pajak, 25 Tapping Box Dipasang di Rumah Makan dan Restoran
Pihaknya juga tidak bisa memastikan bila hal itu adalah skyquake. Karena untuk mengidentifikasi dentuman itu sebagai skyquake diperlukan data pendukung yang lebih banyak dan terpercaya.
(boy)
tulis komentar anda