Debit Air Sungai Pappa Meningkat, Bupati Takalar Minta Warga Siaga
Minggu, 17 Januari 2021 - 15:34 WIB
BPBD Takalar meninjau kondisi Sungai Pappa, Minggu (17/1/2021). Foto: SINDOnews/Herni Amir
TAKALAR - Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Takalar beberapa hari terakhir membuat debit air Sungai Pappa meningkat dalam waktu cepat.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Takalar , Syamsari Kitta meminta warga untuk bersiaga terhadap segala kondisi terburuk, seperti banjir apabila sungai yang terletak di ibu kota kabupaten tersebut meluap.
Terkhusus untuk warga yang tinggal di bantaran sungai, Syamsari meminta mereka untuk tidak tidur terlalu nyenyak di malam hari, agar dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu air masuk ke rumah mereka.
Ia juga meminta warga untuk memindahkan barang-barang yang mudah rusak ke tempat yang lebih tinggi.
"Saya meminta untuk seluruh warga di sekitar Sungai Pappa supaya bersiaga karena curah hujan tinggi dihulu sungai. Mulai mengevakuasi barang-barang berharga dan mudah rusak ke tempat yang lebih aman. Kita harus safety, untuk meminimalisir kerugian jika tidak diminta-minta air sungai meluap. Tim BPBD juga tetap siaga," ujarnya, Minggu (17/1/2021).
Sekadar diketahui, warga yang tinggal di bantaran Sungai Pappa setiap tahunnya mengalami kebanjiran ketika air sungai meluap.
Semetara itu, tim Siaga Bencana dari BPBD Takalar juga tetap siaga dan mempersiapkan tenda pengungsian bekerja sama dengan Dinas Sosial dan pemerintah desa.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Takalar , Syamsari Kitta meminta warga untuk bersiaga terhadap segala kondisi terburuk, seperti banjir apabila sungai yang terletak di ibu kota kabupaten tersebut meluap.
Terkhusus untuk warga yang tinggal di bantaran sungai, Syamsari meminta mereka untuk tidak tidur terlalu nyenyak di malam hari, agar dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu air masuk ke rumah mereka.
Ia juga meminta warga untuk memindahkan barang-barang yang mudah rusak ke tempat yang lebih tinggi.
"Saya meminta untuk seluruh warga di sekitar Sungai Pappa supaya bersiaga karena curah hujan tinggi dihulu sungai. Mulai mengevakuasi barang-barang berharga dan mudah rusak ke tempat yang lebih aman. Kita harus safety, untuk meminimalisir kerugian jika tidak diminta-minta air sungai meluap. Tim BPBD juga tetap siaga," ujarnya, Minggu (17/1/2021).
Sekadar diketahui, warga yang tinggal di bantaran Sungai Pappa setiap tahunnya mengalami kebanjiran ketika air sungai meluap.
Semetara itu, tim Siaga Bencana dari BPBD Takalar juga tetap siaga dan mempersiapkan tenda pengungsian bekerja sama dengan Dinas Sosial dan pemerintah desa.
(luq)
tulis komentar anda