Erick Thohir Pastikan Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin
Kamis, 07 Januari 2021 - 18:52 WIB
Lebih lanjut Erick mengatakan, seiring kesiapan Bio Farma memproduksi vaksin COVID-19, pihaknya meminta pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia untuk menyiapkan tempat penyimpanan vaksin yang sesuai standar.
Erick menyebutkan, sebelum mendistribusikan vaksin COVID-19 yang dibeli oleh pemerintah pusat, Bio Farma juga menyimpan vaksin tersebut di tempat khusus. Oleh karenanya, pemda pun harus bisa menyiapkan tempat khusus, agar kualitas vaksin terjaga baik.
"Saya memohon kepada kepala daerah karena ini vaksinnya harus 2 sampai 8 derajat (celcius), jangan sampai ada kegagalan di penyimmpanan. Kalau tidak seperti itu, kualitas (vaksin) sudah tidak sesuai," jelasnya. (Baca juga: Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch)
"Saya mengecek langsung vaksin yang sudah ada di sini, storagenya jelas, ada 10 storage dengan suhu 2 sampai 8 derajat. Masing-masing storage bisa menampung 8 juta (vaksin). Bahkan ada empat storage yang minus 40 derajat (celcius)," tandasnya.
Dalam kunjungannya ke Bio Farma, Erick juga mengecek seluruh fasilitas yang ada di Bio Farma, termasuk memonitor proses distribusi vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia secara virtual.
Lihat Juga: Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
Erick menyebutkan, sebelum mendistribusikan vaksin COVID-19 yang dibeli oleh pemerintah pusat, Bio Farma juga menyimpan vaksin tersebut di tempat khusus. Oleh karenanya, pemda pun harus bisa menyiapkan tempat khusus, agar kualitas vaksin terjaga baik.
"Saya memohon kepada kepala daerah karena ini vaksinnya harus 2 sampai 8 derajat (celcius), jangan sampai ada kegagalan di penyimmpanan. Kalau tidak seperti itu, kualitas (vaksin) sudah tidak sesuai," jelasnya. (Baca juga: Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch)
"Saya mengecek langsung vaksin yang sudah ada di sini, storagenya jelas, ada 10 storage dengan suhu 2 sampai 8 derajat. Masing-masing storage bisa menampung 8 juta (vaksin). Bahkan ada empat storage yang minus 40 derajat (celcius)," tandasnya.
Dalam kunjungannya ke Bio Farma, Erick juga mengecek seluruh fasilitas yang ada di Bio Farma, termasuk memonitor proses distribusi vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia secara virtual.
Lihat Juga: Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
(don)
tulis komentar anda