Jelang Kepulangan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Ponpes Kompromi dengan Polres Soal Penyekatan 25 Titik
Kamis, 07 Januari 2021 - 08:06 WIB
SUKOHARJO - Jelang kebebasan ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Pemkab Sukoharjo menginisiasi menggelar rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi yang digelar secara tertutup itu dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya diikuti dari berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta perwakilan Ponpes Al-Mukmin, Ngruki.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pihak ponpes menyepakati tidak ada penyambutan secara berlebihan kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir.
Bahkan pihak Ponpes, ungkap Yugo, menyepakati tidak akan melibatkan para santri untuk menyambut kepulangan sesepuh mereka.
"Intinya, pihak Ponpes bersepakat tidak ada kerumunan saat kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir," papar Yugo usai Rakor di kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Rabu (6/1/2021).
Menurut Yugo, tidak ada penjagaan ketat apapun saat kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir ke ponpes. Penjagaan diserahkan langsung oleh pihak ponpes.
Nantinya, pihak Ponpes akan melakukan pengamanan secara swakarsa dengan melakukan penyekatan di 25 titik. Penyekatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan pendukung ustadz Abu Bakar Ba'asyir dari luar kota.
"Pihak Ponpes yang akan melakukan penjagaan secara swakarsa. Dimana ada 25 titik penyekatan yang akan dilakukan. Jadi jarak 1 kilometer, sudah diamankan untuk mencegah kerumunan,"jelasnya.
Meski pihak Ponpes telah menyepakati tidak ada acara penyambutan kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir, namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar secara tertutup itu dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya diikuti dari berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta perwakilan Ponpes Al-Mukmin, Ngruki.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pihak ponpes menyepakati tidak ada penyambutan secara berlebihan kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir.
Bahkan pihak Ponpes, ungkap Yugo, menyepakati tidak akan melibatkan para santri untuk menyambut kepulangan sesepuh mereka.
"Intinya, pihak Ponpes bersepakat tidak ada kerumunan saat kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir," papar Yugo usai Rakor di kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Rabu (6/1/2021).
Menurut Yugo, tidak ada penjagaan ketat apapun saat kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir ke ponpes. Penjagaan diserahkan langsung oleh pihak ponpes.
Nantinya, pihak Ponpes akan melakukan pengamanan secara swakarsa dengan melakukan penyekatan di 25 titik. Penyekatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan pendukung ustadz Abu Bakar Ba'asyir dari luar kota.
"Pihak Ponpes yang akan melakukan penjagaan secara swakarsa. Dimana ada 25 titik penyekatan yang akan dilakukan. Jadi jarak 1 kilometer, sudah diamankan untuk mencegah kerumunan,"jelasnya.
Meski pihak Ponpes telah menyepakati tidak ada acara penyambutan kepulangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir, namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan.
tulis komentar anda