5 Figur Dinilai Punya Kans di Pilwalkot Palopo Mendatang
Senin, 28 Desember 2020 - 23:37 WIB
MAKASSAR - Pelaksanaan Pilwalkot Palopo masih menunggu regulasi kapan digelar, apakah 2022 atau 2023. Namun beberapa nama-nama sudah menguat ke publik yang dianggap memiliki potensi untuk bertarung.
Sejauh ini, ada lima nama yang menguat dan dianggap paling potensial. Diantaranya ialah Ahmad Syarifuddin alias Ome, Rakhmat M Bandaso, Farid Judas, Haidar Basir dan Nurhaeni.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menilai, Ome dan Rakhmat tentu patut diperhitungkan saat ini sebagai figur yang potensial maju di Pilwalkot Palopo . Alasannya, keduanya unggul sementara popularitas dan elektabilitas .
"Namun Nurhaeni yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Palopo dan Farid Judas selaku putra mahkota patut dihitung sebagai kuda hitam. Begitupun Haidir Basir jangan diremehkan, karena dia memiliki strong basis yang cukup ril selama ini," kata Suwadi.
Namun demikian, Suwadi memandang kans Ome lebih besar saat ini. Sebagai penantang petahana di Pilwakot Palopo 2013 lalu, Ome dinilai unggul sementara dalam hal popularitas dan ektabilitas.
"Tentu itu modal awal yang bisa dijadikan dasar Ome maju kembali bertarung. Namun tentu keunggulan tersebut masih sangat mungkin dikejar dan dilampaui jika, Ome tidak pandai merawat basis-basis elektoralnya," sebut Suwadi.
Sementara itu, Direktur PT General Survei Indonesia (GSI), Herman Lilo menilai Pilwalkot Palopo diprediksi akan berjalan dinamis. Sebab kekuatan popularitas dan elektabilitas figur masih sangat bisa berubah.
"Figur yang kuat finansialnya, akan menjadi ancaman bagi figur yang hanya mengandalkan popularitas. Untuk itu, Ome harus mampu membangun kekuatan tim yang solid dan komitmen, agar basis-basis elektoralnya tetap terjaga," kunci Herman.
Sejauh ini, ada lima nama yang menguat dan dianggap paling potensial. Diantaranya ialah Ahmad Syarifuddin alias Ome, Rakhmat M Bandaso, Farid Judas, Haidar Basir dan Nurhaeni.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menilai, Ome dan Rakhmat tentu patut diperhitungkan saat ini sebagai figur yang potensial maju di Pilwalkot Palopo . Alasannya, keduanya unggul sementara popularitas dan elektabilitas .
"Namun Nurhaeni yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Palopo dan Farid Judas selaku putra mahkota patut dihitung sebagai kuda hitam. Begitupun Haidir Basir jangan diremehkan, karena dia memiliki strong basis yang cukup ril selama ini," kata Suwadi.
Namun demikian, Suwadi memandang kans Ome lebih besar saat ini. Sebagai penantang petahana di Pilwakot Palopo 2013 lalu, Ome dinilai unggul sementara dalam hal popularitas dan ektabilitas.
"Tentu itu modal awal yang bisa dijadikan dasar Ome maju kembali bertarung. Namun tentu keunggulan tersebut masih sangat mungkin dikejar dan dilampaui jika, Ome tidak pandai merawat basis-basis elektoralnya," sebut Suwadi.
Sementara itu, Direktur PT General Survei Indonesia (GSI), Herman Lilo menilai Pilwalkot Palopo diprediksi akan berjalan dinamis. Sebab kekuatan popularitas dan elektabilitas figur masih sangat bisa berubah.
"Figur yang kuat finansialnya, akan menjadi ancaman bagi figur yang hanya mengandalkan popularitas. Untuk itu, Ome harus mampu membangun kekuatan tim yang solid dan komitmen, agar basis-basis elektoralnya tetap terjaga," kunci Herman.
(agn)
tulis komentar anda