Kabar Baik, Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Korban Corona Meninggal
Kamis, 16 April 2020 - 23:35 WIB
Kini tercatat pasien yang sembuh di Semarang lebih banyak daripada korban meninggal akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19. FOTO/Dok.iNews/TAUFIK BUDI
SEMARANG - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Semarang terus bertambah. Bahkan, kini tercatat pasien yang sembuh lebih banyak daripada korban meninggal akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Angka sembuh sampai hari ini ada 39 orang, angka meninggal mencapai 28 orang, dan positif Covid-19 di Semarang ada 65 orang, PDP-nya 167 dan ODP 875," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (16/4/2020).
"Jadi kalau kita perhatikan, perkembangannya hari ini memang ada hal positif, yakni angka kesembuhannya terus naik tapi juga pasien yang positif Covid-19 juga terus bertambah," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.
Dia mengimbau masyarakat untuk patuh pada anjuran pemerintah yakni berdiam diri berdiam diri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Jika keluar rumah maka arus mengenakan masker dan melakukan social distancing.
"Covid-19 hari ini trennya yang masih tetap naik. Ini harus jadi perhatian semuanya. Maka harapan dan saran saya sekali lagi kepada masyarakat, khususnya di Kota Semarang, untuk tetap waspada kalau enggak perlu ya mohon jangan keluar rumah, social distancing, physical distancing tetap diterapkan," katanya.
"Kalau yang harus bekerja keluar ya jangan lupa pakai masker, kemudian SOP (standar operasional prosedur) protokoler kesehatan juga diterapkan. Enggak usah deket deket, kemudian hal-hal yang sifatnya bisa mengakibatkan penularan tolong dihindari," katanya.
"Angka sembuh sampai hari ini ada 39 orang, angka meninggal mencapai 28 orang, dan positif Covid-19 di Semarang ada 65 orang, PDP-nya 167 dan ODP 875," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (16/4/2020).
"Jadi kalau kita perhatikan, perkembangannya hari ini memang ada hal positif, yakni angka kesembuhannya terus naik tapi juga pasien yang positif Covid-19 juga terus bertambah," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.
Dia mengimbau masyarakat untuk patuh pada anjuran pemerintah yakni berdiam diri berdiam diri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Jika keluar rumah maka arus mengenakan masker dan melakukan social distancing.
"Covid-19 hari ini trennya yang masih tetap naik. Ini harus jadi perhatian semuanya. Maka harapan dan saran saya sekali lagi kepada masyarakat, khususnya di Kota Semarang, untuk tetap waspada kalau enggak perlu ya mohon jangan keluar rumah, social distancing, physical distancing tetap diterapkan," katanya.
"Kalau yang harus bekerja keluar ya jangan lupa pakai masker, kemudian SOP (standar operasional prosedur) protokoler kesehatan juga diterapkan. Enggak usah deket deket, kemudian hal-hal yang sifatnya bisa mengakibatkan penularan tolong dihindari," katanya.
(abd)
tulis komentar anda