Kado Akhir Tahun, Pemkab Batang Raih Penghargaan IGA
Sabtu, 19 Desember 2020 - 19:24 WIB
Penyerahan penghargaan IGA 2020 diserahkan oleh Kepala Litbang Kemendagri Agus Fatoni kepada Bupati Batang yang diwakili oleh Wabup Batang Suyono di hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/2020). Istimewa
JAKARTA - Pada Penghujung tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menerima penghargaan Innovative Government Awards (IGA). Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang melakukan inovasi dalam rangka memajukan daerah, mendorong inovasi di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan kewenangan lainnya.
IGA digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tujuan untuk mengapresiasi inovasi pembangunan yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Pemkab batang sendiri menempati urutan no 27 kabupaten se-Indonesia dengan kategori 'sangat inovatif berdasarkan indek inovasi daerah 2020'. Penyerahan penghargaan IGA 2020 dilakukan oleh Kepala Litbang Kemendagri Agus Fatoni kepada Bupati Batang yang diwakili oleh Wabup Batang Suyono di hotel Sultan Jakarta. Jumat (18/12/2020)
Wakil Bupati Batang Suyono usai menerima penghargaan menyampaikan, prestasi ini merupakan capaian hasil kinerja yang patut diberikan apresiasi, tentunya tanpa kerjasama semua pihak program kerja tersebut tidak akan dapat terealisasi.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pelayanan Pemkab Batang semakin cepat, transparan, efisien, dan sederhana dengan menghadirkan sejumlah terobosan maupun gagasan dalam proses pembangunan.
"Tentu ini menjadi kebanggan bagi kita semua, namun jangan puas diri cukup disini terus tingkatkan berbuat yang terbaik untuk masyarakat lewat inovasi lainnya" katanya.
Penghargaan ini lanjutnya harus dijadikan semangat, motivasi untuk lebih berinovasi dalam memberikan, melayani dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Fungsi dari litbang sangat penting untuk mengawal lahirnya inovasi di masing-masing OPD, inovasi-inovasi inilah yang diharapkan mampu membawa batang lebih baik lagi.
“Inovasi ini menjadi sebuah semangat, menjadi sebuah identitas bahwa melayani publik harus lebih cepat, lebih transparan. Kemudian juga memaksimalkan efisiensi-efisiensi dan terobosan-terobosan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak boleh cukup disini dengan capaian nilai ini tapi OPD harus lebih baik lagi memunculkan berinovasi-inovasi baru dengan harapan untuk tahun depan pemkab batang bisa meraih juara pertama.
IGA digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tujuan untuk mengapresiasi inovasi pembangunan yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Pemkab batang sendiri menempati urutan no 27 kabupaten se-Indonesia dengan kategori 'sangat inovatif berdasarkan indek inovasi daerah 2020'. Penyerahan penghargaan IGA 2020 dilakukan oleh Kepala Litbang Kemendagri Agus Fatoni kepada Bupati Batang yang diwakili oleh Wabup Batang Suyono di hotel Sultan Jakarta. Jumat (18/12/2020)
Wakil Bupati Batang Suyono usai menerima penghargaan menyampaikan, prestasi ini merupakan capaian hasil kinerja yang patut diberikan apresiasi, tentunya tanpa kerjasama semua pihak program kerja tersebut tidak akan dapat terealisasi.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pelayanan Pemkab Batang semakin cepat, transparan, efisien, dan sederhana dengan menghadirkan sejumlah terobosan maupun gagasan dalam proses pembangunan.
"Tentu ini menjadi kebanggan bagi kita semua, namun jangan puas diri cukup disini terus tingkatkan berbuat yang terbaik untuk masyarakat lewat inovasi lainnya" katanya.
Penghargaan ini lanjutnya harus dijadikan semangat, motivasi untuk lebih berinovasi dalam memberikan, melayani dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Fungsi dari litbang sangat penting untuk mengawal lahirnya inovasi di masing-masing OPD, inovasi-inovasi inilah yang diharapkan mampu membawa batang lebih baik lagi.
“Inovasi ini menjadi sebuah semangat, menjadi sebuah identitas bahwa melayani publik harus lebih cepat, lebih transparan. Kemudian juga memaksimalkan efisiensi-efisiensi dan terobosan-terobosan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak boleh cukup disini dengan capaian nilai ini tapi OPD harus lebih baik lagi memunculkan berinovasi-inovasi baru dengan harapan untuk tahun depan pemkab batang bisa meraih juara pertama.
(ars)
tulis komentar anda