Tak Perlu Cemas, Ada 434 Penerbangan Tambahan ke Bali Saat Libur Nataru
Sabtu, 19 Desember 2020 - 17:09 WIB
DENPASAR - Wisatawan yang akan berlibur ke Bali , pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak perlu panik kehabisan penerbangan. Pihak maskapai telah beramai-ramai menambah penerbangan ke Pulau Dewata hingga mencapai 434 ekstra flight.
(Baca juga: Wali Kota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia Positif COVID-19, Andrei: Mohon Doanya )
"Ada 434 permintaan ekstra flight untuk libur Natal dan Tahun Baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai , Herry AY Sikado, Sabtu (19/12/2020). Dia menjelaskan, permintaan extra flight diajukan oleh dua maskapai, yaitu Citilink (310 ekstra flight) dan Air Asia (124 ekstra flight).
Dengan ekstra flight, terjadi peningkatan pergerakan pesawat di terminal domestik. Jika semula ada 18 penerbangan setiap jam, kini menjadi 26 penerbangan/jamnya. Herry memprediksi sebanyak 55 ribu penumpang akan diangkut dengan ekstra flight. "Puncak kedatangan diperkirakan pada 25 Desember sebanyak 11.726 penumpang," imbuhnya.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Herry menambahkan, pihaknya mendirikan posko monitoring selama periode libur Natal dan Tahun Baru. "Posko ini buka 24 jam sejak 17 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021. Ada 1.677 petugas yang dikerahkan," pungkasnya.
(Baca juga: Wali Kota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia Positif COVID-19, Andrei: Mohon Doanya )
"Ada 434 permintaan ekstra flight untuk libur Natal dan Tahun Baru," kata General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai , Herry AY Sikado, Sabtu (19/12/2020). Dia menjelaskan, permintaan extra flight diajukan oleh dua maskapai, yaitu Citilink (310 ekstra flight) dan Air Asia (124 ekstra flight).
Dengan ekstra flight, terjadi peningkatan pergerakan pesawat di terminal domestik. Jika semula ada 18 penerbangan setiap jam, kini menjadi 26 penerbangan/jamnya. Herry memprediksi sebanyak 55 ribu penumpang akan diangkut dengan ekstra flight. "Puncak kedatangan diperkirakan pada 25 Desember sebanyak 11.726 penumpang," imbuhnya.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Herry menambahkan, pihaknya mendirikan posko monitoring selama periode libur Natal dan Tahun Baru. "Posko ini buka 24 jam sejak 17 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021. Ada 1.677 petugas yang dikerahkan," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda