Sekolah Tatap Muka Mau Dibuka, 60 Guru di Badung Bali Malah Positif COVID-19
Jum'at, 18 Desember 2020 - 20:32 WIB
Rencana membuka sekolah tatap muka di Badung, Bali terancam batal menyusul ditemukannya 60 guru positif COVID-19. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
BADUNG - Rencana membuka sekolah tatap muka di Badung, Bali , terancam batal. Hal itu menyusul ditemukannya 60 guru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada 60 yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab," kata Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Badung Ida Gusti Agung Alit Naya, Jumat (18/19/2020).
(Baca juga: Jawa Tengah Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar: Semua Belum Pasti)
Dia menjelaskan, hingga hari ini sudah 2.609 guru yang mengikuti tes swab. Total guru di Badung berjumlah 6.284 orang, terdiri 2.451 guru PNS dan 3.833 guru honorer.
(Baca juga: Astaga! Penjual HP di Samarinda Dibayar dengan Kertas Bertuliskan Rp100 Ribu)
Sesuai SOP, 60 guru yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi. Mengenai tempat, ada sejumlah tempat karantina yang disediakan Pemprov Bali.
Naya menambahkan, tes swab akan dilanjutkan hingga seluruh guru dipastikan telah mengikutinya. "Target kami seluruh guru di Badung sudah selesai menjalani tes swab hingga akhir Desember ini," ujarnya.
"Ada 60 yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab," kata Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Badung Ida Gusti Agung Alit Naya, Jumat (18/19/2020).
(Baca juga: Jawa Tengah Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar: Semua Belum Pasti)
Dia menjelaskan, hingga hari ini sudah 2.609 guru yang mengikuti tes swab. Total guru di Badung berjumlah 6.284 orang, terdiri 2.451 guru PNS dan 3.833 guru honorer.
(Baca juga: Astaga! Penjual HP di Samarinda Dibayar dengan Kertas Bertuliskan Rp100 Ribu)
Sesuai SOP, 60 guru yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi. Mengenai tempat, ada sejumlah tempat karantina yang disediakan Pemprov Bali.
Naya menambahkan, tes swab akan dilanjutkan hingga seluruh guru dipastikan telah mengikutinya. "Target kami seluruh guru di Badung sudah selesai menjalani tes swab hingga akhir Desember ini," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda