Apaksindo Diharap Makin Berjaya di Era Digital
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:37 WIB
Suasana munas ke-4 Apaksindo via aplikasi zoom dan via luring di Swissbelinn Panakkukang, Makassar, Kamis (17/12/2020). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Perkumpulan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Apaksindo) menggelar musyawarah nasional (munas) ke-4 secara daring via aplikasi zoom dan via luring di Swissbelinn Panakkukang, Makassar, Kamis (17/12/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh 14 Badan Pengurus Daerah (BPD) yang tersebar di seluruh Indonesia dan terhubung secara daring. Di antaranya Aceh, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.
Munas ke-4 tahun 2020 ini mengusung tema meningkatkan potensi anggota menghadapi perkembangan jasa konstruksi di era digital . Kegiatan yang digelar sekali dalam lima tahun ini dirangkaikan dengan pemilihan ketua umum, penetapan program kerja jangka pendek dan jangka panjang, serta penetapan rencana keuangan organisasi.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Apaksindo , H Wakkang mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung, munas ke-4 ini diharapkan bisa melahirkan keputusan dan program-program kerja yang nantinya akan semakin meningkatkan eksistensi Apaksindo di era digital ini.
"Kami sengaja mengusung tema ini karena tidak dipungkiri saat ini perkembangan teknologi yang semakin maju memaksa kita harus berinovasi, utamanya di era digital . Semoga munas Apaksindo bisa menghasilkan keputusan yang tepat yang bisa membuat Apaksindo berjaya di masa mendatang. Selamat bermusyawarah," kata Wakkang dalam sambutannya.
Sementara itu, Perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Capt Hendrik E Purnomo yang turut hadir secara daring menyampaikan, munas ke-4 ini digelar untuk meningkatkan orientasi anggota dalam menghadapi perkembangan jasa konstruksi di era digital .
Diharapkan, lewat pelaksanaan munas ke-4 ini, Apaksindo bisa melahirkan program kerja yang berdampak terhadap perkembangan asosiasi dan kamajuan sektor konstruksi di tanah air.
"Munas ini diharapkan menghasilkan program kerja yang berkualitas. Saya berharap asosiasi ini mampu menjembatani aspirasi masyarakat, pengguna jasa konstruksi dalam penyelenggaraan konstruksi di dalam negeri, yang pada akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkas Capt Hendrik.
Kegiatan ini dihadiri oleh 14 Badan Pengurus Daerah (BPD) yang tersebar di seluruh Indonesia dan terhubung secara daring. Di antaranya Aceh, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.
Munas ke-4 tahun 2020 ini mengusung tema meningkatkan potensi anggota menghadapi perkembangan jasa konstruksi di era digital . Kegiatan yang digelar sekali dalam lima tahun ini dirangkaikan dengan pemilihan ketua umum, penetapan program kerja jangka pendek dan jangka panjang, serta penetapan rencana keuangan organisasi.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Apaksindo , H Wakkang mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung, munas ke-4 ini diharapkan bisa melahirkan keputusan dan program-program kerja yang nantinya akan semakin meningkatkan eksistensi Apaksindo di era digital ini.
"Kami sengaja mengusung tema ini karena tidak dipungkiri saat ini perkembangan teknologi yang semakin maju memaksa kita harus berinovasi, utamanya di era digital . Semoga munas Apaksindo bisa menghasilkan keputusan yang tepat yang bisa membuat Apaksindo berjaya di masa mendatang. Selamat bermusyawarah," kata Wakkang dalam sambutannya.
Sementara itu, Perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Capt Hendrik E Purnomo yang turut hadir secara daring menyampaikan, munas ke-4 ini digelar untuk meningkatkan orientasi anggota dalam menghadapi perkembangan jasa konstruksi di era digital .
Diharapkan, lewat pelaksanaan munas ke-4 ini, Apaksindo bisa melahirkan program kerja yang berdampak terhadap perkembangan asosiasi dan kamajuan sektor konstruksi di tanah air.
"Munas ini diharapkan menghasilkan program kerja yang berkualitas. Saya berharap asosiasi ini mampu menjembatani aspirasi masyarakat, pengguna jasa konstruksi dalam penyelenggaraan konstruksi di dalam negeri, yang pada akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," pungkas Capt Hendrik.
(luq)
tulis komentar anda