Semua Karyawannya Dinyatakan Bebas COVID-19, Grafika Cikole Kembali Buka
Jum'at, 11 Desember 2020 - 16:57 WIB
Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, KBB, yang sempat ditutup sejak 30 November 2020, mulai Sabtu (12/12/2020) kembali akan dibuka setelah dipastikan semua karyawannya terbebas dari COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Manajemen obyek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali membuka operasionalnya usai sempat ditutup akibat ada delapan karyawannya yang positif COVID-19 .
(Baca juga: Aduh, Usai Coblosan 15 Tahanan Kasus Korupsi di Rutan Kejati Jatim Positif COVID-19 )
Hal itu dipastikan setelah dilakukan swab ulang kepada seluruh karyawan yang hasilnya semua negatif COVID-19 . Termasuk mereka yang kontak erat berdasarkan hasil traking sebanyak 51 orang, juga semuanya negatif.
"Hasil swab ulang yang telah kami lakukan, 124 karyawan Grafika Cikole semuanya negatif. Makanya Sabtu (12/12/2020) besok, kami akan kembali membuka kunjungan bagi wisawatan," kata General Manager TWGC, Bagus Widy Prasetyo usai dilakukan pengecekan oleh Tim Satgas COVID-19 KBB, Jumat (11/12/2020).
Menurunya, saat dilakukan penutupan sejak 30 November 2020 pihaknya melakukan isolasi dan sterilisasi lokasi objek wisata secara ketat selama tiga hari. Yakni dengan penyemprotan disinfektan dengan dibantu Satgas COVID-19 KBB dan BPBD KBB, semua area disisir serta dibersihkan.
(Baca juga: Positif COVID-19, Petugas KPPS di Gunungkidul Tetap Bertugas, KPU Kecolongan? )
Sekarang, pihaknya mengaku sudah siap untuk kembali buka. Namun sebelumnya mengajukan permohonan terlebih dahulu ke tim Satgas COVID-19 KBB serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melakukan audit pengawasan dan monitoring sebelum dibuka.
"Sebelum dibuka besok, hari ini dilakukan monitoring oleh tim satgas COVID-19 dan mereka merekomendasikan aman untuk kembali dibuka," tuturnya.
Pertimbangan lainnya bahwa, pihaknya juga sudah melakukan sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Dari tiga kategori yakni daya tarik wisata 84 indikator, restoran 75 indikator, dan home stay atau pondokan 75 indikator, hingga hari ini sudah terpenuhi semuanya atau 100%.
(Baca juga: Larikan Gadis Cantik Berusia 15 Tahun untuk Disetubuhi, Pria Musi Rawas Dibekuk Polisi )
"Jadi untuk tiga kategori itu yang mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan, Grafika Cikole sudah tersertifikasi. Sehingga itu yang membuat kami lebih yakin, bahwa objek wisata TWGC aman bagi wisatawan," tuturnya.
(Baca juga: Aduh, Usai Coblosan 15 Tahanan Kasus Korupsi di Rutan Kejati Jatim Positif COVID-19 )
Hal itu dipastikan setelah dilakukan swab ulang kepada seluruh karyawan yang hasilnya semua negatif COVID-19 . Termasuk mereka yang kontak erat berdasarkan hasil traking sebanyak 51 orang, juga semuanya negatif.
"Hasil swab ulang yang telah kami lakukan, 124 karyawan Grafika Cikole semuanya negatif. Makanya Sabtu (12/12/2020) besok, kami akan kembali membuka kunjungan bagi wisawatan," kata General Manager TWGC, Bagus Widy Prasetyo usai dilakukan pengecekan oleh Tim Satgas COVID-19 KBB, Jumat (11/12/2020).
Menurunya, saat dilakukan penutupan sejak 30 November 2020 pihaknya melakukan isolasi dan sterilisasi lokasi objek wisata secara ketat selama tiga hari. Yakni dengan penyemprotan disinfektan dengan dibantu Satgas COVID-19 KBB dan BPBD KBB, semua area disisir serta dibersihkan.
(Baca juga: Positif COVID-19, Petugas KPPS di Gunungkidul Tetap Bertugas, KPU Kecolongan? )
Sekarang, pihaknya mengaku sudah siap untuk kembali buka. Namun sebelumnya mengajukan permohonan terlebih dahulu ke tim Satgas COVID-19 KBB serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melakukan audit pengawasan dan monitoring sebelum dibuka.
"Sebelum dibuka besok, hari ini dilakukan monitoring oleh tim satgas COVID-19 dan mereka merekomendasikan aman untuk kembali dibuka," tuturnya.
Pertimbangan lainnya bahwa, pihaknya juga sudah melakukan sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Dari tiga kategori yakni daya tarik wisata 84 indikator, restoran 75 indikator, dan home stay atau pondokan 75 indikator, hingga hari ini sudah terpenuhi semuanya atau 100%.
(Baca juga: Larikan Gadis Cantik Berusia 15 Tahun untuk Disetubuhi, Pria Musi Rawas Dibekuk Polisi )
"Jadi untuk tiga kategori itu yang mencakup kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan, Grafika Cikole sudah tersertifikasi. Sehingga itu yang membuat kami lebih yakin, bahwa objek wisata TWGC aman bagi wisatawan," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda