Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga
Kamis, 10 Desember 2020 - 15:44 WIB
Calon Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meluapkan kegembiraannya dengan memeluk sang paman, Bambang Irawan. Foto/iNews TV/Catur Edi Purwanto
PURBALINGGA - Calon Bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meluapkan kegembiraannya dengan memeluk sang paman, Bambang Irawan yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga . Tiwi memeluk sambil menangis haru mengetahui menang dalam pilkada versi hitung dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) lembaga sayap PDI-P.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Paslon Tiwi-Dono mengklaim kemenangannya melalui hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan. Paslon nomor urut 01 yang didukung Partai Perindo Purbalingga , unggul dari rivalnya paslon Muhammad Zulhan fauzi dan Zaini makarim (Oji-Jeni) dengan perolehan suara 56.02 persen dari seluruh surat suara. Sedangkan Oji-Jeni memperoleh suara 43,98 persen.
(Baca juga : Gibran dan Bobby Menang Pilkada, Pemimpin Muda Hasil Kaderisasi PDIP Bertambah )
"Alhamdulillah calon yang diusung dari PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS, paslon Tiwi-Dono mendapatkan hasil dari hitung cepat sebesar 56.02 persen," kata Bambang Irawan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga , saat pers rilis di kantor DPC PDIP Purbalingga , Rabu (9/12/2020).
Bambang menjelaskan, perolehan suara sebanyak 56,02 persen diperoleh dari rekapitulasi suara dari formulir C1 masing-masing TPS di Purbalingga, yang diteruskan ke tim pemenangan paslon 02. Berdasarkan hitung cepat yang dihimpun dari Badan Saksi Pemilu Nasional, Paslon Tiwi-Dono menang di 16 kecamatan dan kalah di dua kecamatan lain.
(Baca juga: Kesakralan Kandang Banteng Blitar Diobok-obok Mak Rini-Makde Rachmad, PDIP Evaluasi Total )
Sementara, Tiwi dalam pidatonya mengajak melanjutkan kembali menjalin persatuan dan kesatuan bersama masyarakat membangun purbalingga. Sudah tidak ada lagi pendukung nomor satu dan nomor dua. Ia juga mengajak rivalnya Oji-Jeni bersama membangun Kabupaten Purbalingga lebih maju.
(Baca juga : Begini Efek Samping Terlalu Banyak Menggunakan Wireless Charger di Smartphone )
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan nomor urut 01 Oji-Jaeni yang sudah menjadi partner demokrasi yang baik dan memberikan edukasi demokrasi kepada masyarakat purbalingga. Kami mengajak kebersamaan untuk bersama membangun Kabupaten Purbalingga selama 3,5 tahun kedepan," ucapnya.
(Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bangka Selatan )
Meski unggul dalam versi hitung cepat, paslon Tiwi-Dono masih menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU Purbalingga dan mengawal proses penghitungan hingga selesai. Paslon Tiwi-Dono diusung PDIP, Partai Golkar, PKS, PAN, Perindo, dan Hanura. Sedangkan Oji- Jeni diusung PKB, Gerindra, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Nasdem.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Paslon Tiwi-Dono mengklaim kemenangannya melalui hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan. Paslon nomor urut 01 yang didukung Partai Perindo Purbalingga , unggul dari rivalnya paslon Muhammad Zulhan fauzi dan Zaini makarim (Oji-Jeni) dengan perolehan suara 56.02 persen dari seluruh surat suara. Sedangkan Oji-Jeni memperoleh suara 43,98 persen.
(Baca juga : Gibran dan Bobby Menang Pilkada, Pemimpin Muda Hasil Kaderisasi PDIP Bertambah )
"Alhamdulillah calon yang diusung dari PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS, paslon Tiwi-Dono mendapatkan hasil dari hitung cepat sebesar 56.02 persen," kata Bambang Irawan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga , saat pers rilis di kantor DPC PDIP Purbalingga , Rabu (9/12/2020).
Bambang menjelaskan, perolehan suara sebanyak 56,02 persen diperoleh dari rekapitulasi suara dari formulir C1 masing-masing TPS di Purbalingga, yang diteruskan ke tim pemenangan paslon 02. Berdasarkan hitung cepat yang dihimpun dari Badan Saksi Pemilu Nasional, Paslon Tiwi-Dono menang di 16 kecamatan dan kalah di dua kecamatan lain.
(Baca juga: Kesakralan Kandang Banteng Blitar Diobok-obok Mak Rini-Makde Rachmad, PDIP Evaluasi Total )
Sementara, Tiwi dalam pidatonya mengajak melanjutkan kembali menjalin persatuan dan kesatuan bersama masyarakat membangun purbalingga. Sudah tidak ada lagi pendukung nomor satu dan nomor dua. Ia juga mengajak rivalnya Oji-Jeni bersama membangun Kabupaten Purbalingga lebih maju.
(Baca juga : Begini Efek Samping Terlalu Banyak Menggunakan Wireless Charger di Smartphone )
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pasangan nomor urut 01 Oji-Jaeni yang sudah menjadi partner demokrasi yang baik dan memberikan edukasi demokrasi kepada masyarakat purbalingga. Kami mengajak kebersamaan untuk bersama membangun Kabupaten Purbalingga selama 3,5 tahun kedepan," ucapnya.
(Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bangka Selatan )
Meski unggul dalam versi hitung cepat, paslon Tiwi-Dono masih menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU Purbalingga dan mengawal proses penghitungan hingga selesai. Paslon Tiwi-Dono diusung PDIP, Partai Golkar, PKS, PAN, Perindo, dan Hanura. Sedangkan Oji- Jeni diusung PKB, Gerindra, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Nasdem.
(eyt)
tulis komentar anda