Permintaan Pasar Turun, Petani Bunga Krisan di Kulonprogo Merugi

Kamis, 10 Desember 2020 - 13:50 WIB
Petani bunga krisan di Kulonprogo merugi karena permintaan pasar menurun.Foto/ilustrasi bunga krisan
KULONPROGO - Pandemi COVID-19 telah menyebabkan sejumlah petani bunga krisan di Kabupaten Kulonprogo merugi. Banyak yang beralih profesi menjadi petani sayur karena permintaan bunga krisan di pasar sangat minim.

Ketua Paguyuban Pengelola Bunga Krisan Seruni Menoreh, Suharno mengatakan, kelompok ini memiliki sekitar 50 orang anggota. Saat ini hanya ada enam yang masih bertahan dan menanam bunga krisan. Selebihnya sudah enggan menanam karena sulitnya menjual bunga yang sudah siap dipanen.

“Sejak Maret sampai September permintaan turun. Pasar sepi sekali sulit menjual,” kata Suharno.(Baca juga: Niatnya Takziah, Residivis di Kulonprogo Malah Bobol Rumah Kosong )

Selama ini petani menjual bunga ke sejumlah hotel atau perajin karangan bunga untuk dijadikan hiasan atau dekorasi. Sebagian lagi diambil pedagang untuk dijual ke luar daerah. Selama masa pandemi, permintaan sangat minim dan banyak petani yang bangkrut.

“Banyak yang beralih menanam sayuran, meskipun harganya juga tidak baik,” katanya.



Geliat permintaan pasar mulai terasa dalam beberapa pekan ini. Hanya saja, bunga yang ada baru siap dipanen pada akhir bulan nanti. Sedangkan petani tidak mau mengambil resiko, untuk menanam. Mereka akan melihat kondisi pasar sampai benar-benar membaik.

“Banyak yang masih takut utang ke bank untuk mencari modal,” katanya.(Baca juga: 17 Jago PDIP Menang di Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Kerja Keras Mesin Partai )

Lurah Gerbosari, Damar mengakui banyak petani bunga krisan di wilayahnya terdampak Covid-19. Mereka tidak mampu bertahan karena sulit menjual hasil panen. Kondisi ini membuat warga kesulitan dan banyak yang mengelola tanaman pertanian lainnya.

Kalurahan sudah mendata warga yang terdampak untuk diajukan sebagai caon penerima bantuan. Kalurahan juga mengajak mereka untuk ikut mengelola agrowisata bersama dengan BUMdes.

“Mudah-mudahan kondisinya segera membaik, karena dampaknya sangat terasa,” katanya
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More