PSBB Diperpanjang, Empat Warga Gresik Terpapar Covid-19

GRESIK - Empat warga Gresik dilaporkan terpapar virus corona ayau Covid-19. Mereka ada yang berasal dari klaster baru, yakni satu orang dari klaster pedagang ayam Sidowungu, Kecamatan Menganti. Dua orang berasal dari klaster Sampoerna dan satu pasien masih didalami.

Sampai saat ini, jumlah pasien yang terjangkit virus mematikan itu sebanyak 41 orang. Tersebar di 10 kecamatan. Yang paling tinggi Kecamatan Menganti sebanyak 11 orang.

Kemudian Kecamatan Driyorejo 7 orang, Kebomas dan Manyar masing-masing 6 orang. Benjeng 4 orang, Duduksampeyan dan Sidayu masing-masing 2 orang. Selanjutnya, Kecamatan Kedamean, Gresik dan Dukun masing-masing 1 orang.



Dari 41 pasien positif, yang sudah sembuh sebanyak 10 orang. Sebanyak 25 orang masih menjalani perawatan dan 6 orang meninggal dunia.

Juru bicara Satgas Covid-19 Pemkab Gresik drg Saifudin Ghozali menyebutkan, tambahan 4 pasien baru ini berasal dari Gresik selatan. Satu pasien asal Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.

Tiga pasien yang lain berasal dari Desa Hulaan, Desa Sidowungu dan Desa Laban, Kecamatan Menganti. "Dua orang dari klaster Sampoerna, ada klaster baru Pasar Sidowungu dan satunya masih kami tracing," ujar juru bicara Satgas Covid-19 drg Saifudin Ghozali, Selasa (12/5/2020).

Sementara update data ODP di Gresik sudah sebanyak 1146 orang, 223 masih dalam pemantauan dan 923 sudah dinyatakan bebas pantauan. Kemudian data PDP 175 orang, yang masih diawasi 38 orang, 130 orang sudah dinyatakan sembuh dan 7 meninggal dunia