Lebih Ramah Lingkungan, Pertamina Kenalkan Produk Refrigerant Baru Breezon MC-32
Selasa, 08 Desember 2020 - 12:27 WIB
PALEMBANG - Refinery Unit III Plaju mengenalkan produk refrigerant ramah lingkungan Breezon MC-32. Produk tersebut dikenalkan langsung oleh General Manager Refinery Unit III bersama CEO dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional secara virtual.
General Manager Refinery Unit III, Mohamad Hasan Efendi mengatakan, bahwa Breezon MC-32 merupakan hasil dari buah pemikiran dan usaha pekerja muda Pertamina.
"Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22. Dengan semangat untuk menciptakan produk yang unggul, ecofriendly, ramah lingkungan. Maka produk Breezon MC-32 ini menjadi produk unggulan Refinery Unit III," ujar Hasan, Selasa (8/12/2020).
Perkembangan teknologi penggunaan refrigerant sintetik pada mesin pendingin yang saat ini telah bergeser dari R22 menjadi R32, menuntut Pertamina sebagai salah satu produsen refrigerant untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar.
"Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Pertamina Refinery Unit III Plaju dalam berkontribusi mengembangkan produk refrigerant baru dalam menyikapi perkembangan dunia refrigerant," lanjutnya.
Saat ini, kata Hasan, produk refrigerant sintetik didominasi oleh produk impor. Dengan adanya Breezon MC-32 tersebut menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu memproduksi refrigerant substitusi R32 di dalam negeri.
Sehingga, inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigerant sintetik.
"Breezon MC-32 sebagai next generation refrigerant berbahan dasar propylene yang aman, ramah lingkungan dan hemat energi yang saat ini hanya diproduksi oleh kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju," kata Hasan.
Breezon MC-32 menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli terhadap lingkungan, seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan AC split. Refrigerant Breezon MC-32 unggulan Pertamina ini juga cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.
General Manager Refinery Unit III, Mohamad Hasan Efendi mengatakan, bahwa Breezon MC-32 merupakan hasil dari buah pemikiran dan usaha pekerja muda Pertamina.
"Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22. Dengan semangat untuk menciptakan produk yang unggul, ecofriendly, ramah lingkungan. Maka produk Breezon MC-32 ini menjadi produk unggulan Refinery Unit III," ujar Hasan, Selasa (8/12/2020).
Perkembangan teknologi penggunaan refrigerant sintetik pada mesin pendingin yang saat ini telah bergeser dari R22 menjadi R32, menuntut Pertamina sebagai salah satu produsen refrigerant untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar.
"Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Pertamina Refinery Unit III Plaju dalam berkontribusi mengembangkan produk refrigerant baru dalam menyikapi perkembangan dunia refrigerant," lanjutnya.
Saat ini, kata Hasan, produk refrigerant sintetik didominasi oleh produk impor. Dengan adanya Breezon MC-32 tersebut menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu memproduksi refrigerant substitusi R32 di dalam negeri.
Sehingga, inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigerant sintetik.
"Breezon MC-32 sebagai next generation refrigerant berbahan dasar propylene yang aman, ramah lingkungan dan hemat energi yang saat ini hanya diproduksi oleh kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju," kata Hasan.
Breezon MC-32 menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli terhadap lingkungan, seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan AC split. Refrigerant Breezon MC-32 unggulan Pertamina ini juga cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.
tulis komentar anda