Mengharukan! Nenek 88 Tahun Ditemukan Survive di Hutan Maros
Selasa, 01 Desember 2020 - 15:14 WIB
MAROS - Mengharukan, suasana itulah yang tergambar dari wajah tim gabungan yang melakukan pencarian, Nenek Kati (88) yang hilang sejak Minggu 29 November 2020, selama satu hari dua malam di hutan belantara Desa Cenrana, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nenek ini akhirnya ditemukan selamat. Tim penolong dari Dinas Pamadam Kebakaran, Kabupaten Maros yang terlibat dalam proses pencarian tersebut menyebutkan, sang nenek ditemukan sudah kondisi lemas dan kaki bagian kanan dekat engkelnya mengalami patah tulang. (Baca Juga: Tim SAR Gabungan Sisir Jejak Nenek Pencari Kemiri yang Hilang di Hutan Maros)
“Jadi saat itu saya sisir sungai. Sementara tim lain menyisir lokasi ditemukannya ember milik nenek Kati. Kemudian terdengar suara dari tim, bahwa nenek telah ditemukan," kata Erwin Jamaluddin, Kanit Rescue Damkar Maros.
Kemudian tim pancari yang terdiri dari BPBD Maros bersama Tim Damkar serta SAR gabungan bersama warga lainnya berama-ramai mengevakuasi nenek Kati menggunakan tandu. Nenek Kati ditemukan oleh warga dan pemerintah desa setempat saat proses pencarian malam itu. "Pencarian dimulai dari pukul 22.00 Wita sampai ditemukan 23.29 Wita,” tuturnya.
Saat ditemukan kondisi sang nenek sudah lemas. Warga yang menemukan Nenek Kati selanjutnya memanggil tim penolong untuk mengangkat nenek. Beruntung nenek ditemukan selamat. Dan langsung dilarikan ke puskesmas Cenrana, Kabupaten Maros.
“Pencarian malam itu sekitar dua jam. Saya malam itu supper. Setelah nenek dievakuasi oleh tim SAR gabungan, kami strilkan area," pungkasnya. (Baca Juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan)
Selain lemas, nenek 88 tahun itu juga terluka akibat jatuh ke jurang sedalam 15 meter saat mencari kemiri. Selama terjatuh tak ada yang melihatnya, dia hanya seorang diri saat mencari kemiri di dalam hutan, hingga akhirnya tim pencari menemukannya selamat dalam kondisi lemah.
Nenek ini akhirnya ditemukan selamat. Tim penolong dari Dinas Pamadam Kebakaran, Kabupaten Maros yang terlibat dalam proses pencarian tersebut menyebutkan, sang nenek ditemukan sudah kondisi lemas dan kaki bagian kanan dekat engkelnya mengalami patah tulang. (Baca Juga: Tim SAR Gabungan Sisir Jejak Nenek Pencari Kemiri yang Hilang di Hutan Maros)
“Jadi saat itu saya sisir sungai. Sementara tim lain menyisir lokasi ditemukannya ember milik nenek Kati. Kemudian terdengar suara dari tim, bahwa nenek telah ditemukan," kata Erwin Jamaluddin, Kanit Rescue Damkar Maros.
Kemudian tim pancari yang terdiri dari BPBD Maros bersama Tim Damkar serta SAR gabungan bersama warga lainnya berama-ramai mengevakuasi nenek Kati menggunakan tandu. Nenek Kati ditemukan oleh warga dan pemerintah desa setempat saat proses pencarian malam itu. "Pencarian dimulai dari pukul 22.00 Wita sampai ditemukan 23.29 Wita,” tuturnya.
Saat ditemukan kondisi sang nenek sudah lemas. Warga yang menemukan Nenek Kati selanjutnya memanggil tim penolong untuk mengangkat nenek. Beruntung nenek ditemukan selamat. Dan langsung dilarikan ke puskesmas Cenrana, Kabupaten Maros.
“Pencarian malam itu sekitar dua jam. Saya malam itu supper. Setelah nenek dievakuasi oleh tim SAR gabungan, kami strilkan area," pungkasnya. (Baca Juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan)
Selain lemas, nenek 88 tahun itu juga terluka akibat jatuh ke jurang sedalam 15 meter saat mencari kemiri. Selama terjatuh tak ada yang melihatnya, dia hanya seorang diri saat mencari kemiri di dalam hutan, hingga akhirnya tim pencari menemukannya selamat dalam kondisi lemah.
(nic)
tulis komentar anda