Tokoh Masyarakat Surabaya Bantu Sembako, Warga Tenang Hadapi Pandemi
Senin, 11 Mei 2020 - 14:22 WIB
SURABAYA - Warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rangkut, Kota Surabaya, bisa tersenyum menghadapi masa darurat pandemi Corona (COVID-19). Mereka semringah karena kebutuhan hariannya bisa terpenuhi berkat bantuan sembako dari tokoh masyarakat Surabaya, Machfud Arifin.
Seperti yang dirasakan Ninu, ibu rumah tangga, yang mendapat uluran tangan dari pria yang digadang-gadang menjadi calon Wali Kota Surabaya itu. Ninu merasa semringah karena di keadaan ekonomi yang sulit seperti sekarang, muncul figur Machfud yang peduli kepada dirinya.
"Sangat senang, di tengah sulitnya ekonomi karena COVID-19, Pak Machfud menunjukkan kepeduliannya dengan bagi-bagi paket sembako kepada kami," ujar Ninu, Senin (11/5/20200.
Atas kebaikan pria yang akrab disapa Cak Machfud itu, Ninu pun mendoakan Cak Machfud agar terus menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin peduli dengan masyarakat, khususnya di Kota Surabaya.
"Semoga Pak Machfud menjadi pribadi yang semakin baik dan jadi pemimpin Surabaya, supaya warganya bahagia selalu," ujar Ninu.
Ninu mengatakan, dirinya yakin jika sosok mantan Kapolda Jatim itu mampu membuat warga Surabaya semakin sejahtera. Sebab, Cak Machfud mau mendengar dan tanggap menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Belum jadi pemimpin saja sudah begitu peduli terhadap rakyatnya. Insya Allah saya yakin Pak Machfud pemimpin yang dibutuhkan warga Surabaya," ucap Ninu.
Sementara Cak Machfud mengatakan, maksud dari pembagian sembako tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi Corona. Selain itu, dia ingin bergotong-royong membantu pemerintah.
"Saya bertekad untuk bersinergi dengan pemerintah lewat bantuan paket sembako untuk masyarakat. Apalagi dimasa sulit seperti sekarang, tolong menolong itu wajib dilakukan," ucap Machfud.
Surabaya sendiri menjadi kota dengan penyebaran COVID-19 terbanyak di Jawa Timur. Hingga hari ini Minggu (10/5/2020), total pasien positif berada di angka 667. Dari 667 kasus di Surabaya, 487 pasien sedang dalam masa perawatan, 100% dinyatakan sembuh, sementara 80% telah dinyatakan meninggal dunia
Surabaya Timur masih menjadi daerah di Surabaya dengan penyebaran kasus virus Corona tertinggi. Jumlah kasus COVID-19 di Surabaya Timur berjumlah 235 pasien.
Sementara 140 kasus berada di Surabaya Selatan, dan 131 kasus di Surabaya Utara. Surabaya Pusat mencatatkan 81 kasus hingga saat ini, sementara Surabaya Barat masih menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yaitu 80 kasus Corona.
Seperti yang dirasakan Ninu, ibu rumah tangga, yang mendapat uluran tangan dari pria yang digadang-gadang menjadi calon Wali Kota Surabaya itu. Ninu merasa semringah karena di keadaan ekonomi yang sulit seperti sekarang, muncul figur Machfud yang peduli kepada dirinya.
"Sangat senang, di tengah sulitnya ekonomi karena COVID-19, Pak Machfud menunjukkan kepeduliannya dengan bagi-bagi paket sembako kepada kami," ujar Ninu, Senin (11/5/20200.
Atas kebaikan pria yang akrab disapa Cak Machfud itu, Ninu pun mendoakan Cak Machfud agar terus menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin peduli dengan masyarakat, khususnya di Kota Surabaya.
"Semoga Pak Machfud menjadi pribadi yang semakin baik dan jadi pemimpin Surabaya, supaya warganya bahagia selalu," ujar Ninu.
Ninu mengatakan, dirinya yakin jika sosok mantan Kapolda Jatim itu mampu membuat warga Surabaya semakin sejahtera. Sebab, Cak Machfud mau mendengar dan tanggap menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Belum jadi pemimpin saja sudah begitu peduli terhadap rakyatnya. Insya Allah saya yakin Pak Machfud pemimpin yang dibutuhkan warga Surabaya," ucap Ninu.
Sementara Cak Machfud mengatakan, maksud dari pembagian sembako tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi Corona. Selain itu, dia ingin bergotong-royong membantu pemerintah.
"Saya bertekad untuk bersinergi dengan pemerintah lewat bantuan paket sembako untuk masyarakat. Apalagi dimasa sulit seperti sekarang, tolong menolong itu wajib dilakukan," ucap Machfud.
Surabaya sendiri menjadi kota dengan penyebaran COVID-19 terbanyak di Jawa Timur. Hingga hari ini Minggu (10/5/2020), total pasien positif berada di angka 667. Dari 667 kasus di Surabaya, 487 pasien sedang dalam masa perawatan, 100% dinyatakan sembuh, sementara 80% telah dinyatakan meninggal dunia
Surabaya Timur masih menjadi daerah di Surabaya dengan penyebaran kasus virus Corona tertinggi. Jumlah kasus COVID-19 di Surabaya Timur berjumlah 235 pasien.
Sementara 140 kasus berada di Surabaya Selatan, dan 131 kasus di Surabaya Utara. Surabaya Pusat mencatatkan 81 kasus hingga saat ini, sementara Surabaya Barat masih menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yaitu 80 kasus Corona.
(zil)
tulis komentar anda