Pergi saat Kompor Menyala, Pulang Rumah Ludes Terbakar
Senin, 11 Mei 2020 - 12:57 WIB
Rumah permanen Tiah yang hanya menyisakan tembok dan tiang yang sudah rapuh. Foto: SINDOnews/agus warsudi
SUMEDANG - Sebuah rumah permanen di Dusun Kukulu RT 02/02, Desa Padasih, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, ludes terbakar, Minggu (10/05/20). Kebakaran itu terjadi akibat kelalaian pemilik rumah yang pergi saat kompor masih menyala.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun Bhabinkamtibmas Polsek Conggeang Bripka Pian Samsurijal, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Pemilik rumah permanen tersebut adalah Into (68).
"Berdasarkan keterangan Tiah istri korban, sebelum kebakaran terjadi, dia memasak sirup dari gula pasir. Kemudian Tiah keluar rumah untuk mengantar cucu pulang ke Cimalaka. Setelah itu, Tiah tidak langsung ke pulang ke rumah, tapi ngobrol di rumah anaknya di Dusun Cikukulu RT 03/03, Desa Padaasih," kata Erlangga, Senin (11/5/2020).
Tiah yang sama sekali tidak merasa ada yang keliru saat meninggalkan rumah tak punya firasat apa pun ketika pulang. Tapi dia terkejut bukan main saat mendapati rumahnya tengah dilalap si jago merah.
Tiah melihat petugas Polsek Conggeang bersama warga setempat sedang berusaha memadamkan api. Akhirnya api dapat dipadamkan dan tidak merembet ke tempat lain.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah ludes terbakar. korban menderita kerugian materi kurang lebih sebesar Rp100 juta,” ujar Kombes Saptono.
Bhabinkamtibmas Polsek Conggeang, tutur Erlangga, mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada terhadap musibah kebakaran. Pastikan tungku atau kompor telah padam mati saat meninggalkan rumah. agus warsudi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun Bhabinkamtibmas Polsek Conggeang Bripka Pian Samsurijal, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Pemilik rumah permanen tersebut adalah Into (68).
"Berdasarkan keterangan Tiah istri korban, sebelum kebakaran terjadi, dia memasak sirup dari gula pasir. Kemudian Tiah keluar rumah untuk mengantar cucu pulang ke Cimalaka. Setelah itu, Tiah tidak langsung ke pulang ke rumah, tapi ngobrol di rumah anaknya di Dusun Cikukulu RT 03/03, Desa Padaasih," kata Erlangga, Senin (11/5/2020).
Tiah yang sama sekali tidak merasa ada yang keliru saat meninggalkan rumah tak punya firasat apa pun ketika pulang. Tapi dia terkejut bukan main saat mendapati rumahnya tengah dilalap si jago merah.
Tiah melihat petugas Polsek Conggeang bersama warga setempat sedang berusaha memadamkan api. Akhirnya api dapat dipadamkan dan tidak merembet ke tempat lain.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah ludes terbakar. korban menderita kerugian materi kurang lebih sebesar Rp100 juta,” ujar Kombes Saptono.
Bhabinkamtibmas Polsek Conggeang, tutur Erlangga, mengimbau warga selalu berhati-hati dan waspada terhadap musibah kebakaran. Pastikan tungku atau kompor telah padam mati saat meninggalkan rumah. agus warsudi
(muh)
tulis komentar anda