1 Bulan 3 Bocah di Langkat Hilang Misterius, Warga Tutup Lokasi Bagi Paranormal-Youtuber
Rabu, 18 November 2020 - 13:35 WIB
Genap satu bulan menghilangnya tiga bocah di Desa Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hingga kini belum ditemukan. Foto iNews TV/Erwinsyah P
LANGKAT - Genap satu bulan menghilangnya tiga bocah di Desa Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat , Sumatera Utara hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya ketiga bocah yang rata rata berusia tujuh tahun atas nama Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa dan Alfisa yang hilang pada hari Minggu 18 Oktober 2020 saat melihat alat berat yang bekerja membuat galian parit di areal Perkebunan Langkat Nusantara Kepong.
Hilangnya ketiga bocah secara misterius tersebut membuat gempar semua kalangan masyarakat di Kabupaten Langkat sehingga warga dari berbagai daerah mendatangi lokasi yang berada di Dusun Pulka Desa Naman Jahe tak terkeculi para paranormal dan youtuber.
Karena banyaknya paranormal dan youtuber yang datang ke lokasi membuat kenyamanan warga desa sekitar dan proses pencarian terganggu. Wargapun menutup lokasi dan area pencarian pencarian anak hilang tersebut. (Baca:Digali, 3 Bocah Hilang Tak Ditemukan di Gundukan Tanah Mencurigakan)
Terlihat di pintu masuk perkampungan dusun dipasang portal kayu dan dijaga oleh beberapa orang warga. Setiap orang asing yang akan masuk ke dusun mereka harus melapor ke warga dan ditanya apa keperluannya.
Selain itu di pintu masuk juga tertera spanduk bertuliskan larangan bagi paranormal dan youtube akan keberadaan mereka di Dusun Pulka dihentikan. (Bisa diklik: Fakta 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Pencarian Masih Nihil)
Kepala Desa Naman Jahe Jumaan mengatakan, saat ini situasi Dusun Pulka sudah mulai normal seperti biasanya dan acara ritual-ritual kini sudah ditiadakan lagi sesuai permintaan dari keluarga korban.
"Proses pencarian tetap dilakukan oleh perangkat desa, warga dan petugas kepolisian di sekitar Dusun Pulka," tandasnya.
Sebelumnya ketiga bocah yang rata rata berusia tujuh tahun atas nama Yogi Tri Herlambang, Nizam Aufa dan Alfisa yang hilang pada hari Minggu 18 Oktober 2020 saat melihat alat berat yang bekerja membuat galian parit di areal Perkebunan Langkat Nusantara Kepong.
Hilangnya ketiga bocah secara misterius tersebut membuat gempar semua kalangan masyarakat di Kabupaten Langkat sehingga warga dari berbagai daerah mendatangi lokasi yang berada di Dusun Pulka Desa Naman Jahe tak terkeculi para paranormal dan youtuber.
Karena banyaknya paranormal dan youtuber yang datang ke lokasi membuat kenyamanan warga desa sekitar dan proses pencarian terganggu. Wargapun menutup lokasi dan area pencarian pencarian anak hilang tersebut. (Baca:Digali, 3 Bocah Hilang Tak Ditemukan di Gundukan Tanah Mencurigakan)
Terlihat di pintu masuk perkampungan dusun dipasang portal kayu dan dijaga oleh beberapa orang warga. Setiap orang asing yang akan masuk ke dusun mereka harus melapor ke warga dan ditanya apa keperluannya.
Selain itu di pintu masuk juga tertera spanduk bertuliskan larangan bagi paranormal dan youtube akan keberadaan mereka di Dusun Pulka dihentikan. (Bisa diklik: Fakta 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Pencarian Masih Nihil)
Kepala Desa Naman Jahe Jumaan mengatakan, saat ini situasi Dusun Pulka sudah mulai normal seperti biasanya dan acara ritual-ritual kini sudah ditiadakan lagi sesuai permintaan dari keluarga korban.
"Proses pencarian tetap dilakukan oleh perangkat desa, warga dan petugas kepolisian di sekitar Dusun Pulka," tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda