Olly- Steven Kembali Unggul di Debat Cagub Sulawesi Utara
Rabu, 18 November 2020 - 00:23 WIB
MANADO - Manado, - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Utara nomor urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw kembali unggul telak dari dua pasangan calon lainnya dalam debat Pilkada Sulawesi Utara 2020. Debat sesi III bertema "Menuju Sulawesi Utara Aman dan Tertib yang Berkeadilan dalam Bingkai NKRI" digelar di Hotel Novotel, Manado, Selasa (17/11/2020).
Dalam acara debat itu, Olly-Steven berhasil menjabarkan berbagai program kerja yang menjawab persoalan-persoalan di Sulawesi Utara. Baik program yang sudah dijalankan dalam 5 tahun kepemimpinan, maupun program Sulut Tambah Hebat yang akan siteruskan.
Olly-Steven juga membumikan pentingnya persatuan, kepemimpinan yang merangkul, sekaligus optimisme bahwa 5 tahun kedepan adalah waktu untuk mewujudkan segala mimpi dan cita-cita Sulut Tambah Hebat. "Setiap derap langkah, kerja keras, energi dan perjuangan kami selama 5 tahun telah dicurahkan untuk mewujudkan SULUT AMAN TERTIB YANG BERKEADILAN DALAM BINGKAI NKRI," kata Olly dalam acara debat, Selasa (17/11/2020).
Dijelaskan bahwa Olly-Steven membuat berbagai lompatan besar. Diantaranya membangun sarana dan prasarana jalan, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Pariwisata, Rumah Sakit, Sekolah, dan semua fasilitas publik yang diperlukan. "Semua sudah terlaksana dan memberi dampak besar bagi ekonomi dan kesejahteraan," jelas Olly.
Berkat kerja keras selama 5 tahun bersama masyarakat, kepemimpinan Olly-Steven telah mempersembahkan lebih dari 46 penghargaan dan apresiasi tingkat Nasional untuk Akuntalibitas serta keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulawesi Utara, mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Kementerian dan Lembaga KPK.
Olly Steven juga telah melahirkan berbagai regulasi dan mengadopsi aturan yang mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk percepatan pembangunan. Di antaranya penyederhanaan perizinan investasi, satgas sapu bersih pungli dan penerapan pelayanan publik secara digital yang terintegrasi.
Dalam lima tahun kedepan, Olly Steven akan terus menggenjot, pembangunan. Antara lain Jembatan Salibabu-Karakelang, Border Crossing Area (BCA) di daerah perbatasan sebagai kawasan pertumbuhan baru. Tol Manado Tomohon Amurang. Kawasan Industri Bolmong atau KIMONG, Jembatan Bitung Lembeh, Jalan Lingkar Selatan (Mitra, Boltim, Bolsel), Jembatan Megamal-Mantos.
Paslon Olly Steven juga mengadakan pusat persemaian benih, pabrik es perikanan, pasar induk Manado, TPA sampah Regional Wori. Sedangkan untuk pengembangan human capital, Olly Steven membangun Islamic Center, Christian Center, SMK dan Akademi Pariwisata. Dan mendorong perguruan tinggi untuk lebih hebat. Kami juga hadirkan, Entertainment-MICE & Creative Hub dan Ekosistem Digital. "Target kami, pertumbuhan ekonomi Sulut di atas 7.5% PDRB meningkat hingga 250 Triliun. Penyerapan tenaga kerja mencapai 500.000 orang. Kemiskinan turun di bawah 5%," paparnya.
Dijelaskan Olly Steven, semua cita-cita Sulut Tambah Hebat ini terwujud dengan fondasi kuat penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional. Juga memberikan jaminan kepastian hukum kepada seluruh pihak. "Agar Ungke-Momo, Uyo-Nanu, Utu-Keke, Uti-No’u, Petani, Nelayan, Pedagang, Pegawai, Ibu Rumah Tangga, Supir, Tukang Ojek, Pekerja Bangunan, dan Semua Warga Sulut dari Miangas hingga Pinogaluman, tak terkecuali, harus menjadi pelaku utama dan tujuan pembangunan," tegas Olly.
Dalam acara debat itu, Olly-Steven berhasil menjabarkan berbagai program kerja yang menjawab persoalan-persoalan di Sulawesi Utara. Baik program yang sudah dijalankan dalam 5 tahun kepemimpinan, maupun program Sulut Tambah Hebat yang akan siteruskan.
Olly-Steven juga membumikan pentingnya persatuan, kepemimpinan yang merangkul, sekaligus optimisme bahwa 5 tahun kedepan adalah waktu untuk mewujudkan segala mimpi dan cita-cita Sulut Tambah Hebat. "Setiap derap langkah, kerja keras, energi dan perjuangan kami selama 5 tahun telah dicurahkan untuk mewujudkan SULUT AMAN TERTIB YANG BERKEADILAN DALAM BINGKAI NKRI," kata Olly dalam acara debat, Selasa (17/11/2020).
Dijelaskan bahwa Olly-Steven membuat berbagai lompatan besar. Diantaranya membangun sarana dan prasarana jalan, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Pariwisata, Rumah Sakit, Sekolah, dan semua fasilitas publik yang diperlukan. "Semua sudah terlaksana dan memberi dampak besar bagi ekonomi dan kesejahteraan," jelas Olly.
Berkat kerja keras selama 5 tahun bersama masyarakat, kepemimpinan Olly-Steven telah mempersembahkan lebih dari 46 penghargaan dan apresiasi tingkat Nasional untuk Akuntalibitas serta keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulawesi Utara, mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Kementerian dan Lembaga KPK.
Olly Steven juga telah melahirkan berbagai regulasi dan mengadopsi aturan yang mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk percepatan pembangunan. Di antaranya penyederhanaan perizinan investasi, satgas sapu bersih pungli dan penerapan pelayanan publik secara digital yang terintegrasi.
Dalam lima tahun kedepan, Olly Steven akan terus menggenjot, pembangunan. Antara lain Jembatan Salibabu-Karakelang, Border Crossing Area (BCA) di daerah perbatasan sebagai kawasan pertumbuhan baru. Tol Manado Tomohon Amurang. Kawasan Industri Bolmong atau KIMONG, Jembatan Bitung Lembeh, Jalan Lingkar Selatan (Mitra, Boltim, Bolsel), Jembatan Megamal-Mantos.
Paslon Olly Steven juga mengadakan pusat persemaian benih, pabrik es perikanan, pasar induk Manado, TPA sampah Regional Wori. Sedangkan untuk pengembangan human capital, Olly Steven membangun Islamic Center, Christian Center, SMK dan Akademi Pariwisata. Dan mendorong perguruan tinggi untuk lebih hebat. Kami juga hadirkan, Entertainment-MICE & Creative Hub dan Ekosistem Digital. "Target kami, pertumbuhan ekonomi Sulut di atas 7.5% PDRB meningkat hingga 250 Triliun. Penyerapan tenaga kerja mencapai 500.000 orang. Kemiskinan turun di bawah 5%," paparnya.
Dijelaskan Olly Steven, semua cita-cita Sulut Tambah Hebat ini terwujud dengan fondasi kuat penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional. Juga memberikan jaminan kepastian hukum kepada seluruh pihak. "Agar Ungke-Momo, Uyo-Nanu, Utu-Keke, Uti-No’u, Petani, Nelayan, Pedagang, Pegawai, Ibu Rumah Tangga, Supir, Tukang Ojek, Pekerja Bangunan, dan Semua Warga Sulut dari Miangas hingga Pinogaluman, tak terkecuali, harus menjadi pelaku utama dan tujuan pembangunan," tegas Olly.
tulis komentar anda