BPH Migas Gandeng PT Pindad, Perkuat Pengawasan Distribusi Migas
Selasa, 17 November 2020 - 08:26 WIB
BPH Migas dan PT Pindad menandatangani kerja sama penguatan pengawasan distribusi migas. Foto/Ist
BANDUNG - PT Pindad dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menandatangani kerja sama untuk membantu penyediaan infrastruktur pengawasan distribusi minyak dan gas ke seluruh Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, M. Fanshurullah Asa di Kawasan industri PT Pindad, Bandung, Senin (16/11/2020).
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengaku tertarik dan berkomitmen untuk penyediaan produk pertahanan dan industrial yang diproduksi Pindad untuk mendukung kebutuhan BPH Migas.
Terutama dalam bidang pengawasan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi ke seluruh Indonesia.
Sementara itu, Dirut PT Pindad Abraham Mose menyatakan, siap mendukung kebutuhan BPH Migas. Adapun beberapa dukungan PT Pindad (Persero) adalah produk senjata api, munisi, tabung gas dan tempat pengisian bahan bakar mini dan produksi industri hilir minyak dan gas bumi.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal hubungan baik yang strategis bagi kedua belah pihak," jelas dia dalam keterangan persnya. (Baca juga: Usai Bacok Remon, 5 Pelaku Buang Golok dan Parang ke Pinggir Tol Buahbatu)
Diketuai, Pindad terus mengembangkan produk-produk pertahanan keamanan dan produk industrial untuk mendukung pertahanan dan pembangunan nasional. (Baca juga: Selain Bupati, KPK juga Periksa Sejumlah Kepala Dinas Pemda KBB)
Selama ini, Pindad aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global.
PT Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, M. Fanshurullah Asa di Kawasan industri PT Pindad, Bandung, Senin (16/11/2020).
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengaku tertarik dan berkomitmen untuk penyediaan produk pertahanan dan industrial yang diproduksi Pindad untuk mendukung kebutuhan BPH Migas.
Terutama dalam bidang pengawasan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi ke seluruh Indonesia.
Sementara itu, Dirut PT Pindad Abraham Mose menyatakan, siap mendukung kebutuhan BPH Migas. Adapun beberapa dukungan PT Pindad (Persero) adalah produk senjata api, munisi, tabung gas dan tempat pengisian bahan bakar mini dan produksi industri hilir minyak dan gas bumi.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal hubungan baik yang strategis bagi kedua belah pihak," jelas dia dalam keterangan persnya. (Baca juga: Usai Bacok Remon, 5 Pelaku Buang Golok dan Parang ke Pinggir Tol Buahbatu)
Diketuai, Pindad terus mengembangkan produk-produk pertahanan keamanan dan produk industrial untuk mendukung pertahanan dan pembangunan nasional. (Baca juga: Selain Bupati, KPK juga Periksa Sejumlah Kepala Dinas Pemda KBB)
Selama ini, Pindad aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global.
PT Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda