23 Kepala Satker di Lampung Utara Jalani Uji Kompetensi
Rabu, 11 November 2020 - 17:19 WIB
Sekretaris Daerah Lampung Utara, Lekok. Foto SINDOnews
KOTABUMI - Sepekan menjabat Bupati Lampung Utara , Budi Utomo langsung melakukan uji kompetensi bagi aparaturnya yang menduduki jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebanyak 23 pejabat eselon II bakal mengukiti uji kompetensi tersebut.
Uji komptensi dilakukan untuk mengetahui kapasitas atau kemampuan mereka masing-masing. Sekretaris Daerah (Sekda), Lekok, kepada wartawan, Rabu (11/11/2020) mengatakan jika pelaksanaan uji kompetensi secara tertulis akan dilakukan 12 November 2020, selanjutnya dilaksanakan tes wawancara. (Baca juga: Budi Utomo Dilantik Jadi Bupati Gantikan Agung yang Ditangkap KPK )
Dijelaskan, dasar pelaksanaan uji komptensi yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020, surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ) nomor 52 tahun 2020, serta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tanggal 3 November 2020.
Mengenai tim seleksi, Lekok menjelaskan jika terdiri dari birokrat serta akademisi. “Semoga mereka yang ikut, dapat memperoleh hasil sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” ujar Lekok. (baca juga: Sekda Sebut Wabup Lampung Utara Dilantik Jadi Bupati pada 3 November )
Ditambahkannya, setelah nantinya diketahui hasil dari uji kompetensi, akan dilakukan seleksi terbuka bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), mengingat saat ini terdapat 12 jabatan tersebut masih kosong dan diisi oleh pelaksna tugas.
Uji komptensi dilakukan untuk mengetahui kapasitas atau kemampuan mereka masing-masing. Sekretaris Daerah (Sekda), Lekok, kepada wartawan, Rabu (11/11/2020) mengatakan jika pelaksanaan uji kompetensi secara tertulis akan dilakukan 12 November 2020, selanjutnya dilaksanakan tes wawancara. (Baca juga: Budi Utomo Dilantik Jadi Bupati Gantikan Agung yang Ditangkap KPK )
Dijelaskan, dasar pelaksanaan uji komptensi yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020, surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ) nomor 52 tahun 2020, serta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tanggal 3 November 2020.
Mengenai tim seleksi, Lekok menjelaskan jika terdiri dari birokrat serta akademisi. “Semoga mereka yang ikut, dapat memperoleh hasil sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” ujar Lekok. (baca juga: Sekda Sebut Wabup Lampung Utara Dilantik Jadi Bupati pada 3 November )
Ditambahkannya, setelah nantinya diketahui hasil dari uji kompetensi, akan dilakukan seleksi terbuka bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), mengingat saat ini terdapat 12 jabatan tersebut masih kosong dan diisi oleh pelaksna tugas.
(don)
tulis komentar anda