Ratusan Ribu Pelaku UMKM Karawang Daftar BPUM

Rabu, 11 November 2020 - 09:55 WIB
Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Agus Jaelani. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Karawang mengantri di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, untuk mendaftar program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) berupa bantuan modal Rp2,4 juta.

Sejak dibuka 7 Agustus lalu hingga per 11 November, tercatat sudah 87.574 pelaku UMKM yang terdaftar dan sekitar 150 ribu lagi masih dalam penginputan data untuk dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM.

"Yang sudah kita daftarkan langsung ke Kementerian sebanyak 87.574 UKMK untuk mendapatkan BPUM. Namun, yang masih kita input data sekitar 150 ribu UMKM. Saking banyaknya peminat kami kewalahan juga menginput data, tapi harus tetap dijalankan untuk membantu warga Karawang," kata kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Agus Jaelani, Rabu (11/11/2020).

Menurut Agus Jaelani program BPUM dibuka sejak 7 Agustus lalu dan akan berakhir 15 November ini. Pelaku UMKM mendaftar ke kantor Dinas Kperasi dan UMKM melalui online di Http://bit.Ly/BANPRES2 atau bisa langsung mendatangi kantor desa atau kantor kecamatan setempat.

"Sampai hari ini kami masih menerima pendaftaran hingga 15 November nanti. Animo masyarakat pelaku UMKM cukup tinggi jika melihat jumlah yang mendaftar mencapi ratusan ribu orang," katanya. (Baca juga: Biaya Operasional Tinggi, Mobil Ambulans Desa Enggan Angkut Pasien COVID-19)

Agus Jaelani mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM Karawang hanya menerima pendaftaran saja, selanjutnya masyarakat yang sudah mendaftar akan dikirim kepada pemerintah provinsi dan kantor kementerian. Setelah itu, pihak kementerian melakukan verifikasi. (Baca juga: Sempat Terpuruk Dihajar Pandemi, Bisnis Travel Mulai Menggeliat)

"Bagi mereka yang menerima bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank ke penerima bantuan. Bantuan tersebut untuk dugunakan sebagai bantuan modal usahanya hingga harus digunakan secara benar," katanya.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content