Tangkal COVID-19, Wabup Keerom Bagikan Masker ke Warga Yaturaharja
Kamis, 16 April 2020 - 04:18 WIB
Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager membagikan masker kepada warga Yaturaharja, Distrik Arso Barat, Papua untuk menekan penyebaran COVID-19, Rabu (15/4)/2020. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
KEEROM - Wakil Bupati (Wabup) Keerom, Piter Gusbager membagikan bantuan masker kepada warga Kampung Yaturaharja, Distrik Arso Barat, Papua. Pembagian masker ini untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Pembagian masker hari ini sebanyak 500 lembar. Ini adalah rentetan dari aksi yang dilakukan di beberapa kampung berbeda. Kami bagikan di sini karena ada 4 warga positif (corona), saya sebagai wabup dan warga kampung juga merasa bertanggungjawab untuk mendedikasikan dan mensosialisasikan wajib masker bagi masyarakat," kata Piter Gubager, Rabu (15/4/2020) sore. (Baca juga: Temukan Kasus Positif Corona, Pemerintah Target Tes PCR 10 Ribu Per Hari)
Wabup juga mengapresiasi pembagian masker tersebut yang didukung oleh Garda Nasdem bersama Karang Taruna Kembang Pedalaman. "Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan," ucapnya.
Sementara Ketua DPC Nasdem Keerom, Sigit Widodo dalam kesempatan yang sama meminta semua pihak turut mengawal imbauan pemerintah terkait pencegahan dan penyebaran COVID-19. Di antaranya turut andil melakukan social distancing, physical distancing dan pola hidup sehat.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait baik dari unsur pemkab yang kali ini diwakili wakil bupati Keerom, dan juga pemuda karang taruna untuk membuat program-program dan upaya pencegahan COVID-19," kata Sigit.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Kembang Pedalaman, Dwi Ariyanto menyebut selain adanya warga yang positif corona, pembagian masker dilakukan karena di pasaran saat ini sulit didapat.
"Warga Yaturaharja selama ini sangat kesulitan mendapatkan masker, maka kami bersama-sama memutuskan untuk berusaha membagikan masker. Dengan adanya masker ini kami harap masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal dalam upaya mencegah COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan data gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Keerom per Rabu (15/4/2020) pukul 15.00.WIT, warga positif COVID-19 sebanyak 4 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 18 orang. Pasien positif COVID-19 masih dalam perawatan.
"Pembagian masker hari ini sebanyak 500 lembar. Ini adalah rentetan dari aksi yang dilakukan di beberapa kampung berbeda. Kami bagikan di sini karena ada 4 warga positif (corona), saya sebagai wabup dan warga kampung juga merasa bertanggungjawab untuk mendedikasikan dan mensosialisasikan wajib masker bagi masyarakat," kata Piter Gubager, Rabu (15/4/2020) sore. (Baca juga: Temukan Kasus Positif Corona, Pemerintah Target Tes PCR 10 Ribu Per Hari)
Wabup juga mengapresiasi pembagian masker tersebut yang didukung oleh Garda Nasdem bersama Karang Taruna Kembang Pedalaman. "Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan," ucapnya.
Sementara Ketua DPC Nasdem Keerom, Sigit Widodo dalam kesempatan yang sama meminta semua pihak turut mengawal imbauan pemerintah terkait pencegahan dan penyebaran COVID-19. Di antaranya turut andil melakukan social distancing, physical distancing dan pola hidup sehat.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait baik dari unsur pemkab yang kali ini diwakili wakil bupati Keerom, dan juga pemuda karang taruna untuk membuat program-program dan upaya pencegahan COVID-19," kata Sigit.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Kembang Pedalaman, Dwi Ariyanto menyebut selain adanya warga yang positif corona, pembagian masker dilakukan karena di pasaran saat ini sulit didapat.
"Warga Yaturaharja selama ini sangat kesulitan mendapatkan masker, maka kami bersama-sama memutuskan untuk berusaha membagikan masker. Dengan adanya masker ini kami harap masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal dalam upaya mencegah COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan data gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Keerom per Rabu (15/4/2020) pukul 15.00.WIT, warga positif COVID-19 sebanyak 4 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 18 orang. Pasien positif COVID-19 masih dalam perawatan.
(shf)
tulis komentar anda