Libur Panjang Dimulai, Besok Puncak Arus Mudik KA dari Bandung

Senin, 26 Oktober 2020 - 11:15 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mencatatkan lonjakan trafik penumpang jelang libur panjang mulai Rabu hingga Minggu, pekan ini. Puncak arus mudik penumpang tercatat terjadi pada Selasa besok. (Foto/SINDOphoto/Dok)
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mencatatkan lonjakan trafik penumpang jelang libur panjang mulai Rabu hingga Minggu, pekan ini. Puncak arus mudik penumpang tercatat terjadi pada Selasa besok.

Berdasarkan data pemesanan tiket per 26 Oktober 2020, jumlah penumpang libur panjang bulan ini meningkat sekitar 10% jika dibandingkan pada bulan lalu dengan mencatat sebanyak 32.000 penumpang. Sejauh ini angka tertinggi volume penumpang terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020 dengan mengangkut sekitar 1.500 penumpang.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat menggunakan moda kereta api di masa New Normal, maka Daop 2 menambah frekuensi perjalanan KA Jarak Jauh. Khususnya pada moment libur panjang periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti cuti bersama.



Pada moment libur panjang tersebut, akan ada 14 perjalanan kereta api jarak jauh per hari keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung menuju berbagai kota di Pulau Jawa. Seperti menuju Jakarta, Pasar Senen, Surabaya, Yogyakarta, Tasikmalaya, Banjar, Blitar, Semarang.



“Penambahan perjalanan KA ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur panjang, dan juga untuk mendukung peningkatan volume penumpang pada masa libur dan cuti bersama akhir pekan ini,” jelas Noxy dalam siaran persnya, Senin (26/10/2020).

Mengantisipasi lonjakan ini, KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan pada libur Long Weekend. Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, dan wajib memakai masker. Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga melakukan pembatasan sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang ada.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI menyediakan layanan rapid test di stasiun Bandung dan Kiaracondong. Sejak dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sudah mencapai 23 ribu pelanggan.



Noxy mengimbau agar calon penumpang yang sudah memiliki kode booking melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan, dan tidak dilaksanakan pada hari keberangkatan agar terhindar dari resiko tertinggal kereta api.

“Kami menghimbau agar para penumpang dapat memperhitungkan waktu sebaik mungkin , maksimal 30 menit sebelum keberangkatan sudah tiba di stasiun karena akan ada pemeriksaan kelengkapan persyaratan naik KA. Semoga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan oleh KAI di masa libur panjang ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, untuk menciptakan suatu perjalanan kereta api yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai tujuan” ujar Noxy.

(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content