Mampu Menampung 40 Ribu Penonton, Stadion Papua Bangkit Diresmikan
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 20:47 WIB
JAYAPURA - PT PP (Persero) berhasil menyelesaikan proyek Stadion Papua Bangkit dan diresmikan Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada Jumat (23/10/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Peresmian yang diselenggarakan di arena lapangan Stadion Papua Bangkit tersebut dihadiri oleh para pejabat daerah setempat. Sementara itu, jajaran manajemen perseroan turut hadir secara langsung Agus Purbianto
selaku Direktur Keuangan & Manajemen Risiko yang didampingi oleh Andek Prabowo selaku SVP Divisi Gedung Perseroan.
Stadion Papua Bangkit berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua awalnya dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2020 yang pertama kali akan berlangsung di Papua.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan PT PP Agus Purbianto mengatakan, stadion ini memiliki kapasitas sebesar 40.000 penonton dimana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional.
"Mulai dari bangunan yang dibuat hingga tiga lantai, lintasan atletik telah tersertifikasi IAF, lapangan yang telah mengikuti standar FIFA. Selain itu ada sarana pendukung lainnya yang didatangkan langsung dari luar negeri," dalam keteranganmya Jumat (23/10/2020) .
Stadion ini, kata dia, terdiri dari dua lapangan, yaitu lapangan utama dan lapangan pemanasan. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun.
Stadion Papua Bangkit diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.
Desain stadion ini disesuaikan dengan budaya masyarakat Papua yaitu Honai. Karena keunggulannya, Stadion Papua Bangkit berhasil masuk sebagai salah satu nominasi stadion terbaik Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh media online asal Polandia, yaitu StadiumDB.com. Stadion ini bersaing dengan 21 stadion lainnya yang berasal dari 19 negara yang untuk menjadi yang terbaik.
"Masyarakat Papua sangat bangga atas kehadiran stadion ini di Provinsi Papua dan berharap stadion ini tidak hanya digunakan untuk menyambut PON ke-XX saja namun dapat digunakan untuk aktivitas olah raga lainnya oleh masyarakat Papua," bebernya.
Peresmian yang diselenggarakan di arena lapangan Stadion Papua Bangkit tersebut dihadiri oleh para pejabat daerah setempat. Sementara itu, jajaran manajemen perseroan turut hadir secara langsung Agus Purbianto
selaku Direktur Keuangan & Manajemen Risiko yang didampingi oleh Andek Prabowo selaku SVP Divisi Gedung Perseroan.
Stadion Papua Bangkit berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua awalnya dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2020 yang pertama kali akan berlangsung di Papua.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan PT PP Agus Purbianto mengatakan, stadion ini memiliki kapasitas sebesar 40.000 penonton dimana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional.
"Mulai dari bangunan yang dibuat hingga tiga lantai, lintasan atletik telah tersertifikasi IAF, lapangan yang telah mengikuti standar FIFA. Selain itu ada sarana pendukung lainnya yang didatangkan langsung dari luar negeri," dalam keteranganmya Jumat (23/10/2020) .
Stadion ini, kata dia, terdiri dari dua lapangan, yaitu lapangan utama dan lapangan pemanasan. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun.
Stadion Papua Bangkit diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.
Desain stadion ini disesuaikan dengan budaya masyarakat Papua yaitu Honai. Karena keunggulannya, Stadion Papua Bangkit berhasil masuk sebagai salah satu nominasi stadion terbaik Dunia 2019 yang diselenggarakan oleh media online asal Polandia, yaitu StadiumDB.com. Stadion ini bersaing dengan 21 stadion lainnya yang berasal dari 19 negara yang untuk menjadi yang terbaik.
"Masyarakat Papua sangat bangga atas kehadiran stadion ini di Provinsi Papua dan berharap stadion ini tidak hanya digunakan untuk menyambut PON ke-XX saja namun dapat digunakan untuk aktivitas olah raga lainnya oleh masyarakat Papua," bebernya.
(vit)
tulis komentar anda