Warga Padati Sosialisasi Indah-Suaib di Desa Pararra
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 13:22 WIB
LUWU UTARA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani -Suaib Mansur melanjutkan agenda sosialisasinya di Dusun Lena, Desa Pararra, Rabu (23/10/2020). Tampak sekira ratusan warga hadir di lokasi tersebut.
Master Campaign (MC) Indah-Suaib, Irawan Thamsi mengatakan, situasi pandemi COVID-19 mengharuskan sosialisasi kandidat hanya boleh diikuti warga dalam jumlah terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan .
“Tapi karena banyak yang datang, seperti saat ini sekitar ratusan orang jadi kita harus bagikan masker. Agar semua bisa pake masker. Tidak hanya di sini saja, tiap pertemuan kita selalu membagikan masker menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 ,” kata Irawan.
Kehadiran ratusan masyarakat di Dusun Lena, menurut Irawan, merupakan bentuk kecintaan masyarakat pada pemimpinnya selama ini.
“Untuk itu jangan sampai terjadi perpecahan keluarga di Desa Pararra karena kita tahu semua di sini tidak ada orang lain dan semua berkeluarga dan paham arti kekeluargaan. Begitu pun semua calon yang maju semua berkeluarga. Pilkada ini adalah pesta demokrasi, dan seperti yang selalu dikatakan Ibu Indah, mari kita memilih dengan gembira,” imbau Irawan.
Sementara itu, Indah Putri Indriani menuturkan, kekuatan terletak pada kata-kata.
“Kekuatan itu saat ini ada di kata-kata. Beda dengan dulu kekuatan itu pada campa-campa. Untuk itu kita harus memanfaatkan kekuatan berkata-kata itu dengan hal yang baik dan positif. Jaga perkataan kita. Jangan berkata kasar, apalagi sampai membuat orang tersinggung. Jangan menghina dan fitnah. Bisa jaga perkataan sama hal jaga pilkada berarti itu jaga keluarga karena di Lutra kita semua berkeluarga,” tutur Indah dalam siaran persnya.
Master Campaign (MC) Indah-Suaib, Irawan Thamsi mengatakan, situasi pandemi COVID-19 mengharuskan sosialisasi kandidat hanya boleh diikuti warga dalam jumlah terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan .
“Tapi karena banyak yang datang, seperti saat ini sekitar ratusan orang jadi kita harus bagikan masker. Agar semua bisa pake masker. Tidak hanya di sini saja, tiap pertemuan kita selalu membagikan masker menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 ,” kata Irawan.
Kehadiran ratusan masyarakat di Dusun Lena, menurut Irawan, merupakan bentuk kecintaan masyarakat pada pemimpinnya selama ini.
“Untuk itu jangan sampai terjadi perpecahan keluarga di Desa Pararra karena kita tahu semua di sini tidak ada orang lain dan semua berkeluarga dan paham arti kekeluargaan. Begitu pun semua calon yang maju semua berkeluarga. Pilkada ini adalah pesta demokrasi, dan seperti yang selalu dikatakan Ibu Indah, mari kita memilih dengan gembira,” imbau Irawan.
Sementara itu, Indah Putri Indriani menuturkan, kekuatan terletak pada kata-kata.
“Kekuatan itu saat ini ada di kata-kata. Beda dengan dulu kekuatan itu pada campa-campa. Untuk itu kita harus memanfaatkan kekuatan berkata-kata itu dengan hal yang baik dan positif. Jaga perkataan kita. Jangan berkata kasar, apalagi sampai membuat orang tersinggung. Jangan menghina dan fitnah. Bisa jaga perkataan sama hal jaga pilkada berarti itu jaga keluarga karena di Lutra kita semua berkeluarga,” tutur Indah dalam siaran persnya.
(luq)
tulis komentar anda