Deteksi COVID-19, Pemkab Semarang Perluas Cakupan Tes Swab

Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:15 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memperluas cakupan tes swab. Ini dilakukan untuk mendeteksi penyebarab COVID-19 di wilayah Kabupaten Semarang. Ilustrasi/SINDOnews
UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memperluas cakupan tes swab . Ini dilakukan untuk mendeteksi penyebarab COVID-19 di wilayah Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengatakan, dari Maret hingga Oktober 2020, Dinkes telah melakukan tes swab terhadap 5.012 orang dengan jumlah sampel 8.999 spesimen.

Hasilnya sebanyak 709 orang terkonfirmasi positif COVID-19. "Kami terus memperluas cakupan tes swab. Ini upaya untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya, Rabu (14/10/2020).

Sementara untuk menunjang percepatan penanganan COVID-19, Pemkab Semarang mengusulkan bantuan mobil tes PCR ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Plt Sekda Kabupaten Semarang Valeanto Soekendro mengatakan permohonan bantuan mobil tes PCR tersebut secara resmi telah disampaikan ketika menerima kunjungan kerja tim Task Force Kemenkes untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.

"Kami juga telah berkirim surat resmi sesuai arahan Staf Ahli Menteri Kesehatan, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Priyatno ketika berkunjung di Ungaran. Semoga sebelum akhir tahun mobil tes PCR tersebut dapat dikirim," terangnya.

Menurut Soekendro, adanya mobil tes PCR tersebut sangat mendukung Pemkab Semarang dalam menangani pandemi virus Corona. Sesuai informasi yang diterimanya mobil tes PCR dari Kemenkes untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang sebanyak 1 unit. (Baca: Modus Razia Narkoba, 2 Polisi Gadungan Ini Gasak 8 Gawai Pelajar SMP)

Lebih jauh Valeanto Soekendro mengungkapkan, terhitung beberapa minggu terakhir daerah yang semula berstatus zona merah turun menjadi kuning dan harapannya nanti berubah hijau. "Semula ada lima kecamatan berstatus zona merah menjadi tiga kecamatan, dan terakhir informasi tinggal dua kecamatan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content