Hendak Menyusup, Anggota Anarcho dan 73 Pelajar Dijaring Polisi
Senin, 12 Oktober 2020 - 18:17 WIB
SOLO - Polresta Solo , mengamankan puluhan remaja saat berlangsung aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak UU Omnibus Law di depan Balaikota Solo , Senin (12/10/2020) sore. Mereka ditangkap di sekitar kawasan balai kota dan diduga akan menyusup ke dalam aksi mahasiswa.
(Baca juga: Siang-siang 8 Pasangan Diciduk Saat Asyik Mesum di Kamar Kos )
Kapolresta Solo , Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengamankan sekitar 73 orang remaja yang masih berstatus pelajar. "Ini menjadi filter supaya unjuk rasa damai tidak terprovokasi kelompok lain yang mau menunggangi aksi ini," kata Ade di sela-sela pengamanan unjuk rasa di depan Balai Kota Solo .
Mereka yang diamankan, lanjut Ade, mayoritas adalah pelajar kelas 1 dan kelas 2 SMA. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah, maupun Dinas Pendidikan Kota Solo , sudah mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut aksi demonstrasi .
Selain itu, polisi juga mengamankan kelompok Anarkho dan ditemukan botol minuman keras. (Baca juga: KKSB Serang Bandara Bilorai, TNI Temukan 1 Pucuk Senjata Api )
Pihaknya berharap aksi demonstrasi berlangsung lancar aman dan damai. Tidak ada penumpang gelap yang ingin membuat situasi di Kota Solo tidak aman. Sehingga polisi melakukan kanalisasi dan penyekatan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan korlap demonstrasi sebagai tolak ukur kanalisisasi dan penyekatan.
(Baca juga: Siang-siang 8 Pasangan Diciduk Saat Asyik Mesum di Kamar Kos )
Sementara, kelompok Anarkho yang diamankan berjumlah 10 orang. mereka ditangkap di kawasan Benteng Vastenburg. Kelompok Anarkho serta para pelajar yang diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolresta Solo untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi akan memanggil guru maupun orangtua pelajar yang bersangkutan untuk menjemputnya. "Banyak dari mereka hanya menerima ajakan tapi tidak tahu tujuannya demonstrasi ," imbuh Ade.
(Baca juga: Siang-siang 8 Pasangan Diciduk Saat Asyik Mesum di Kamar Kos )
Kapolresta Solo , Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengamankan sekitar 73 orang remaja yang masih berstatus pelajar. "Ini menjadi filter supaya unjuk rasa damai tidak terprovokasi kelompok lain yang mau menunggangi aksi ini," kata Ade di sela-sela pengamanan unjuk rasa di depan Balai Kota Solo .
Mereka yang diamankan, lanjut Ade, mayoritas adalah pelajar kelas 1 dan kelas 2 SMA. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah, maupun Dinas Pendidikan Kota Solo , sudah mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut aksi demonstrasi .
Selain itu, polisi juga mengamankan kelompok Anarkho dan ditemukan botol minuman keras. (Baca juga: KKSB Serang Bandara Bilorai, TNI Temukan 1 Pucuk Senjata Api )
Pihaknya berharap aksi demonstrasi berlangsung lancar aman dan damai. Tidak ada penumpang gelap yang ingin membuat situasi di Kota Solo tidak aman. Sehingga polisi melakukan kanalisasi dan penyekatan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan korlap demonstrasi sebagai tolak ukur kanalisisasi dan penyekatan.
(Baca juga: Siang-siang 8 Pasangan Diciduk Saat Asyik Mesum di Kamar Kos )
Sementara, kelompok Anarkho yang diamankan berjumlah 10 orang. mereka ditangkap di kawasan Benteng Vastenburg. Kelompok Anarkho serta para pelajar yang diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolresta Solo untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi akan memanggil guru maupun orangtua pelajar yang bersangkutan untuk menjemputnya. "Banyak dari mereka hanya menerima ajakan tapi tidak tahu tujuannya demonstrasi ," imbuh Ade.
(eyt)
tulis komentar anda