TKW Ilegal Asal Cililin yang Mengeluh Sakit Berhasil Dipulangkan
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 23:45 WIB
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Babakan RT 3/6, Desa dan Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil pulang dengan selamat ke kampung halamannya, Sabtu (10/10/2020). SINDOnews/Adi
BANDUNG BARAT - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Babakan RT 3/6, Desa dan Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil pulang dengan selamat ke kampung halamannya, Sabtu (10/10/2020).
TKW bernama lengkap Yulia Sulastri binti Asep Sutisna (35) selama ini selalu minta tolong dipulangkan ke Indonesia karena menderita sakit ginjal sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal di Jedah, Arab Saudi.
Dirinya sebenarnya baru bekerja lima bulan dari kontrak dua tahun dan diberangkatkan tidak melalui prosedur resmi. Kendati begitu, karena yang bersangkutan adalah warga Cililin maka Pemda KBB berupaya membantu pemulangan dan penjemputan di bandara.
"Kami menjemput Yulia di Bandara Soekarno Hatta tadi pagi dan sekarang Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat di rumahnya," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dianakertrans) KBB, Iing Solihin melalui Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja, Sutrisno, Sabtu (10/10/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya berjuang selama tiga bulan untuk bisa memulangkan Yulia ke Indonesia. Itu setelah Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memerintahkan ke Disnaker untuk memulangkan TKW yang videonya viral di media sosial karena meminta pulang dikarenakan sakit.
Sejak saat itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri guna menempuh langkah pemulangan. Termasuk meminta kepada perusahaan yang memberangkatkannya untuk bertanggungjawab memulangkan ke Indonesia.
"Semua proses berjalan lancar hingga yang bersangkutan bisa pulang. Kami jemput langsung karena dari hasil swab tes ibu dua anak itu telah dinyatakan negatif COVID-19," terangnya. (Baca: Seorang Buruh di Palembang Dilaporkan Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali).
Disinggung mengenai keberangkatannya ke Arab Saudi, dia mengakui jika Yulia berangkat tidak secara resmi. Oleh sebab itu penyakit ginjalnya tidak terdeteksi saat berangkat karena prosedur pemeriksaan kesehatan tidak ditempuh. "Berangkatnya ilegal tapi kita tetap bantu, sponsor yang memberangkatkannya tetangga dia," pungkasnya.
TKW bernama lengkap Yulia Sulastri binti Asep Sutisna (35) selama ini selalu minta tolong dipulangkan ke Indonesia karena menderita sakit ginjal sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal di Jedah, Arab Saudi.
Dirinya sebenarnya baru bekerja lima bulan dari kontrak dua tahun dan diberangkatkan tidak melalui prosedur resmi. Kendati begitu, karena yang bersangkutan adalah warga Cililin maka Pemda KBB berupaya membantu pemulangan dan penjemputan di bandara.
"Kami menjemput Yulia di Bandara Soekarno Hatta tadi pagi dan sekarang Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat di rumahnya," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dianakertrans) KBB, Iing Solihin melalui Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja, Sutrisno, Sabtu (10/10/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya berjuang selama tiga bulan untuk bisa memulangkan Yulia ke Indonesia. Itu setelah Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna memerintahkan ke Disnaker untuk memulangkan TKW yang videonya viral di media sosial karena meminta pulang dikarenakan sakit.
Sejak saat itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri guna menempuh langkah pemulangan. Termasuk meminta kepada perusahaan yang memberangkatkannya untuk bertanggungjawab memulangkan ke Indonesia.
"Semua proses berjalan lancar hingga yang bersangkutan bisa pulang. Kami jemput langsung karena dari hasil swab tes ibu dua anak itu telah dinyatakan negatif COVID-19," terangnya. (Baca: Seorang Buruh di Palembang Dilaporkan Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali).
Disinggung mengenai keberangkatannya ke Arab Saudi, dia mengakui jika Yulia berangkat tidak secara resmi. Oleh sebab itu penyakit ginjalnya tidak terdeteksi saat berangkat karena prosedur pemeriksaan kesehatan tidak ditempuh. "Berangkatnya ilegal tapi kita tetap bantu, sponsor yang memberangkatkannya tetangga dia," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda