Gara-gara Uang Proyek, Kakek Tega Bunuh Rekan Kerja
Minggu, 04 Oktober 2020 - 18:45 WIB
PONTIANAK - Seorang kakek di Pontianak, Kalimantan Barat, tega menghabisi nyawa teman sendiri menggunakan pisau, Minggu (4/10/2020). Penyebabnya, sang kakek sakit hati uang perjanjian pekerjaan (proyek) tidak dikembalikan.
Pembunuhan ini terjadi di Jalan parit Haji Husin Satu, Gang Sawit, kecamatan Pontianak Selatan. Pelaku ES (60), secara brutal menikam korban BM hingga mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi perasaan sakit hati karena pelaku dijanjikan pekerjaan namun korban tidak menepati. Padahal pelaku sudah menyetorkan hingga jutaan rupiah.
(Baca juga: Ayah di Palopo Tega Cabuli Dua Anak Kandungnya Sekaligus )
"Namun saat pelaku minta uang tersebut, korban enggan mengembalikannya," terang Komarudin. Puncaknya, korban dan pelaku membuat janji bertemu di lokasi. "Dan terjadilah pembunuhan tersebut," tambahnya.
Usai membunuh rekannya, pelaku menyerahkan diri. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 dan 338 tentang pembunuhan dengan ancaman lima belas tahun sampai seumur hidup
Pembunuhan ini terjadi di Jalan parit Haji Husin Satu, Gang Sawit, kecamatan Pontianak Selatan. Pelaku ES (60), secara brutal menikam korban BM hingga mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi perasaan sakit hati karena pelaku dijanjikan pekerjaan namun korban tidak menepati. Padahal pelaku sudah menyetorkan hingga jutaan rupiah.
(Baca juga: Ayah di Palopo Tega Cabuli Dua Anak Kandungnya Sekaligus )
"Namun saat pelaku minta uang tersebut, korban enggan mengembalikannya," terang Komarudin. Puncaknya, korban dan pelaku membuat janji bertemu di lokasi. "Dan terjadilah pembunuhan tersebut," tambahnya.
Usai membunuh rekannya, pelaku menyerahkan diri. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 dan 338 tentang pembunuhan dengan ancaman lima belas tahun sampai seumur hidup
(msd)
tulis komentar anda