Ini Kriteria Nelayan Muba yang Dapat Jatah Konversi BBM ke BBG
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 12:28 WIB
SEKAYU - Kabar gembira bagi para nelayan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pasalnya perjuangan getol demi realisasi kebutuhan nelayan, oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin ke Kementerian ESDM dengan di back up oleh Pimpinan Komisi VII DPR RI Alex Noerdin yang juga mantan Bupati Muba dan Gubernur Sumsel dua periode, alhasil akhirnya nelayan di Bumi Serasan Sekate bakal dapat jatah sebanyak 1.036 paket konversi BBM ke BBG.
Hal ini terungkap ketika Plt Kepala Dinas Perikanan Muba Hendra Tris Tomy mengikuti rapat koordinasi teknis bersama Bidang Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM di J Hotel Tentrem, Yogyakarta, Kamis (1/10/2020).
"1.036 paket konversi BBM ke BBG yang akan dibagikan kepada nelayan nantinya yakni dengan varian I, yaitu mulai dari 5 HP - 7.5 HP," ungkap Hendra Tris Tomy .
Dijelaskan, bahwa Kriteria penerima paket perdana konverter kit untuk nelayan adalah nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT, kapal berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin 13 HP, alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan, belum pernah menerima bantuan sejenis, memiliki kartu nelayan dan terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT).
“Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll),” bebernya.
Ia menargetkan, pembagian bantuan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober. Sehingga bisa dimanfaatkan lebih cepat oleh nelayan yang ada di Muba.
“Secepatnya salurkan bantuannya, sehingga bisa di manfaatkan oleh nelayan nantinya,” tuturnya.
Tomy mengungkapkan, bahwa Muba menerima bantuan tersebut bersama 42 Kabupaten dan Kota seluruh Indoensia. Keberhasilan itu, selain dari upaya Dinas Perikanan, adanya bantuan dari anggota DPR RI, komisi VII, H Alex Noerdin.
“Tidak dipungkiri bahwa bantuan yang kita peroleh adanya dorongan dari Pimpinan Komisi VII DPR RI Bapak H Alex Noerdin. Selain itu, adanya peluang tersebut cepat ditindak lanjuti dengan segera melakukan pendataan secara dan akurat,” bebernya.
Hal ini terungkap ketika Plt Kepala Dinas Perikanan Muba Hendra Tris Tomy mengikuti rapat koordinasi teknis bersama Bidang Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM di J Hotel Tentrem, Yogyakarta, Kamis (1/10/2020).
"1.036 paket konversi BBM ke BBG yang akan dibagikan kepada nelayan nantinya yakni dengan varian I, yaitu mulai dari 5 HP - 7.5 HP," ungkap Hendra Tris Tomy .
Dijelaskan, bahwa Kriteria penerima paket perdana konverter kit untuk nelayan adalah nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT, kapal berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin 13 HP, alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan, belum pernah menerima bantuan sejenis, memiliki kartu nelayan dan terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT).
“Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll),” bebernya.
Ia menargetkan, pembagian bantuan tersebut akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober. Sehingga bisa dimanfaatkan lebih cepat oleh nelayan yang ada di Muba.
“Secepatnya salurkan bantuannya, sehingga bisa di manfaatkan oleh nelayan nantinya,” tuturnya.
Tomy mengungkapkan, bahwa Muba menerima bantuan tersebut bersama 42 Kabupaten dan Kota seluruh Indoensia. Keberhasilan itu, selain dari upaya Dinas Perikanan, adanya bantuan dari anggota DPR RI, komisi VII, H Alex Noerdin.
“Tidak dipungkiri bahwa bantuan yang kita peroleh adanya dorongan dari Pimpinan Komisi VII DPR RI Bapak H Alex Noerdin. Selain itu, adanya peluang tersebut cepat ditindak lanjuti dengan segera melakukan pendataan secara dan akurat,” bebernya.
tulis komentar anda