Gubernur Target Tuntaskan Pembangunan Jalan di Kawasan Wisata Toraja
Kamis, 01 Oktober 2020 - 18:35 WIB
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah didampingi Pjs Bupati Toraja Utara meninjau pembanguna akses jalan di Kabupaten Toraja Utara. Foto: SINDOnews/Joni Lembang
TANA TORAJA - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah menargetkan pembangunan jalan menuju destinasi wisata di Tana Toraja dan Toraja Utara tuntas hingga 70% tahun depan. Saat ini, progres pembangunan jalan menuju destinasi wisata sudah mencapai 40% sejak dimulai 2019.
Ia menjelaskan, Toraja merupakan daerah yang sangat indah, sejuk dan alamnya sangat luar biasa. Namun sayang, karena infrastruktur jalan menuju kawasan wisata yang rusak, membuat wisatawan banyak menghabiskan waktu di perjalanan menuju ke tempat wisata.
"Saya kira kalau orang berkunjung sekarang ke Toraja mungkin waktunya bisa di tempuh dengan waktu cepat, tetapi akses menuju ke kawasan wisata habis waktu di jalan," ujar Gubernur.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Sulsel terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan di Toraja, terutama akses menuju destinasi wisata. Tahun ini, diharapkan sekitar 40% akses jalan ke seluruh kawasan wisata di Toraja dituntaskan dan tahun depan bisa mencapai 70%.
Perbaikan dan peningkatan akses jalan menuju tempat wisata menurut Nurdin harus tuntas dilaksanakan, karena Torajamerupakandestinasi wisata unggulan Indonesia, yang mampu menarik turis mancanegara.
"Ini penting sekali karena Toraja ini adalah salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang sudah di kenal di mancanegara, mudah-mudahan tentu kita ketahui bahwa kemampuan pemerintah daerah terutama Toraja Utara maupun Kabupaten Tanah Toraja itu sangat terbatas," jelasnya.
"Sehingga diharapkan dukungan pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat, dan kami bersyukur tahun ini kita sudah mulai medapatan program jalan yaitu PJHD yang tiba dari Australia, tahun depan Insyaallah mudah-mudahan berlanjut," tutupnya.
Ia menjelaskan, Toraja merupakan daerah yang sangat indah, sejuk dan alamnya sangat luar biasa. Namun sayang, karena infrastruktur jalan menuju kawasan wisata yang rusak, membuat wisatawan banyak menghabiskan waktu di perjalanan menuju ke tempat wisata.
"Saya kira kalau orang berkunjung sekarang ke Toraja mungkin waktunya bisa di tempuh dengan waktu cepat, tetapi akses menuju ke kawasan wisata habis waktu di jalan," ujar Gubernur.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Sulsel terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan di Toraja, terutama akses menuju destinasi wisata. Tahun ini, diharapkan sekitar 40% akses jalan ke seluruh kawasan wisata di Toraja dituntaskan dan tahun depan bisa mencapai 70%.
Perbaikan dan peningkatan akses jalan menuju tempat wisata menurut Nurdin harus tuntas dilaksanakan, karena Torajamerupakandestinasi wisata unggulan Indonesia, yang mampu menarik turis mancanegara.
"Ini penting sekali karena Toraja ini adalah salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang sudah di kenal di mancanegara, mudah-mudahan tentu kita ketahui bahwa kemampuan pemerintah daerah terutama Toraja Utara maupun Kabupaten Tanah Toraja itu sangat terbatas," jelasnya.
"Sehingga diharapkan dukungan pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat, dan kami bersyukur tahun ini kita sudah mulai medapatan program jalan yaitu PJHD yang tiba dari Australia, tahun depan Insyaallah mudah-mudahan berlanjut," tutupnya.
(luq)
tulis komentar anda