Bocah Asli Papua Ini Menangis Tak Mau Ditinggal Prajurit Yonif 413/Kostrad
Kamis, 24 September 2020 - 21:55 WIB
KEEROM - Dalam menjamin stabilitas keamanan di wilayah Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif MR 413 Kostrad melaksanakan patroli keamanan di kampung-kampung wilayah sekitar Pos Satgas. Hal itu juga dilakukan oleh Pos Pitewi, salah satu Pos Satgas jajaran Yonif MR 413 Kostrad yang berlokasi di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua . Pos pimpinan Kapten Inf Rum Patria Misa ini secara rutin melakukan patroli di wilayah Kampung binaannya.
Namun ada kejadian unik saat Pos Satgas Pitewi melakukan Patroli keamanan yang dilakukannya Rabu kemarin 23 September. Diketahui dalam video streaming berdurasi 01:43 menit yang terekam secara spontan, terdapat anak kecil berusia 3 tahun yang menangis menjerit keras kepada Ibunya bahwa bocah tersebut ingin ikut bersama sekelompok TNI menuju Pos. (Baca: Kronologi Penyerangan Mapolres Yalimo Papua)
"Pada hari itu kita melaksanakan kegiatan rutin patroli keamanan di wilayah Kampung Pitewi, kegiatan tersebut kita gelar semata-mata untuk menciptakan stabilitas keamanan di wilayah kampung tersebut," ungkap Rum.
Dijelaskan lebih lanjut saat rombongannya hampir tiba di Pos Satgas berjarak kurang lebih 50 meter, ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan tim Patroli.
"Namanya Elvino (3), dia selalu ingin ikut dengan kami ke Pos ketika kami melaksanakan patroli keamanan. Puncaknya hari itu, walaupun telah dibujuk oleh ibunya, namun dia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas. Beruntung salah satu Prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang Prajurit," jelas Rum.
Namun sang ibu harus memaksa Elvino untuk turun dari pundak sang Prajurit yang kemudian ikut bersamanya. "Nanti deng bapak pergi ke Pos naik motor, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan," ujar Mama Elvino sambil menarik anaknya.
Dari pengakuan Komandan Pos, Kapten Inf Rum Patria, disampaikan bahwa Elvino adalah salah satu anak yang sangat dekat dengan personel Pos Pitewi. (Bisa diklik: Menghilang 3 Hari, Sumi dan Anak Gadisnya Tewas Ditusuk dan Dipukul Benda Tumpul)
"Setiap Elvino dan orangtuanya melewati Pos, pasti dia singgah dan kita berikan gula-gula kepadanya. Karena posisi Pos kami persis di pinggir jalan yang menghubungkan antara Kampung Pitewi dan Kampung Kriku," tandas pria lulusan Akmil 2011 tersebut.
Dari video tersebut menunjukan bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang bertugas di Papua khususnya di Kampung Pitewi Distrik Arso Timur bukan sebagai bahaya dan ancaman bagi masyarakat, justru kehadirannya sangat diterima serta menimbulkan kedekatan emosional antara TNI dengan masyarakat Papua.
Namun ada kejadian unik saat Pos Satgas Pitewi melakukan Patroli keamanan yang dilakukannya Rabu kemarin 23 September. Diketahui dalam video streaming berdurasi 01:43 menit yang terekam secara spontan, terdapat anak kecil berusia 3 tahun yang menangis menjerit keras kepada Ibunya bahwa bocah tersebut ingin ikut bersama sekelompok TNI menuju Pos. (Baca: Kronologi Penyerangan Mapolres Yalimo Papua)
"Pada hari itu kita melaksanakan kegiatan rutin patroli keamanan di wilayah Kampung Pitewi, kegiatan tersebut kita gelar semata-mata untuk menciptakan stabilitas keamanan di wilayah kampung tersebut," ungkap Rum.
Dijelaskan lebih lanjut saat rombongannya hampir tiba di Pos Satgas berjarak kurang lebih 50 meter, ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan tim Patroli.
"Namanya Elvino (3), dia selalu ingin ikut dengan kami ke Pos ketika kami melaksanakan patroli keamanan. Puncaknya hari itu, walaupun telah dibujuk oleh ibunya, namun dia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas. Beruntung salah satu Prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang Prajurit," jelas Rum.
Namun sang ibu harus memaksa Elvino untuk turun dari pundak sang Prajurit yang kemudian ikut bersamanya. "Nanti deng bapak pergi ke Pos naik motor, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan," ujar Mama Elvino sambil menarik anaknya.
Dari pengakuan Komandan Pos, Kapten Inf Rum Patria, disampaikan bahwa Elvino adalah salah satu anak yang sangat dekat dengan personel Pos Pitewi. (Bisa diklik: Menghilang 3 Hari, Sumi dan Anak Gadisnya Tewas Ditusuk dan Dipukul Benda Tumpul)
"Setiap Elvino dan orangtuanya melewati Pos, pasti dia singgah dan kita berikan gula-gula kepadanya. Karena posisi Pos kami persis di pinggir jalan yang menghubungkan antara Kampung Pitewi dan Kampung Kriku," tandas pria lulusan Akmil 2011 tersebut.
Dari video tersebut menunjukan bahwa Satgas Yonif MR 413 Kostrad yang bertugas di Papua khususnya di Kampung Pitewi Distrik Arso Timur bukan sebagai bahaya dan ancaman bagi masyarakat, justru kehadirannya sangat diterima serta menimbulkan kedekatan emosional antara TNI dengan masyarakat Papua.
(sms)
tulis komentar anda