Pemkot Parepare Gelar Operasi Pasar Murah Selama Ramadan
Rabu, 15 April 2020 - 13:11 WIB
Operasi Pasar Murah digelar untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat selama Ramadan di tengah masa sulit akibat covid-19. Foto/Ilustrasi/dok SINDOnews
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan siap melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) selama bulan suci Ramadan. Rencananya, OPM digelar dalam tiga tahap yakni awal, pertengahan dan akhir Ramadan.
Sekretaris Dinas Perdagangan Parepare, St Rahma Amir, menyampaikan pelaksanaan OPM bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan. Terlebih pada masa sulit di tengah pandemi virus corona alias covid-19.
Gelombang pertama, OPM rencananya digelar mulai 20-25 April. Lalu gelombang kedua pada 30 April hingga 12 Mei dan gelombang ketiga pada 13-19 Mei mendatang, tepatnya menjelang Lebaran.
Rahma menyampaikan untuk pelaksanaan OPM dilakukan pergeseran anggaran sebesar Rp450 juta. Anggaran itu digunakan mensubsidi OPM dan pembuatan bilik chamber disinfektan di Pasar Sumpang Minangae.
Khusus untuk subsidi OPM, kata Rahma lagi, akan menyasar seluruh kalangan masyarakat. Toh, semua kalangan terdampak covid-19.
“Karena masyarakat stay at home (tinggal di rumah) tentu pasar murah untuk komoditas kebutuhan selama di rumah. Seperti beras, gula, terigu, telur, minyak goreng, mi instan, dan minuman. Tapi tentu dibatasi supaya terbagi merata,” papar Rahma.
Kepala Bidang Perdagangan Disdag Parepare, Ady Zulkifli, menambahkan OPM akan digelar serentak pada 22 kelurahan yang tersebar pada empat kecamatan yang ada di Parepare.
"Terkait teknis pembagiannya akan diserahkan ke masing-masing pihak kelurahan. Sementara kita lakukan koordinasi agar OPM menyentuh seluruh kelurahan di Parepare," tandasnya.
Sekretaris Dinas Perdagangan Parepare, St Rahma Amir, menyampaikan pelaksanaan OPM bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan. Terlebih pada masa sulit di tengah pandemi virus corona alias covid-19.
Gelombang pertama, OPM rencananya digelar mulai 20-25 April. Lalu gelombang kedua pada 30 April hingga 12 Mei dan gelombang ketiga pada 13-19 Mei mendatang, tepatnya menjelang Lebaran.
Rahma menyampaikan untuk pelaksanaan OPM dilakukan pergeseran anggaran sebesar Rp450 juta. Anggaran itu digunakan mensubsidi OPM dan pembuatan bilik chamber disinfektan di Pasar Sumpang Minangae.
Khusus untuk subsidi OPM, kata Rahma lagi, akan menyasar seluruh kalangan masyarakat. Toh, semua kalangan terdampak covid-19.
“Karena masyarakat stay at home (tinggal di rumah) tentu pasar murah untuk komoditas kebutuhan selama di rumah. Seperti beras, gula, terigu, telur, minyak goreng, mi instan, dan minuman. Tapi tentu dibatasi supaya terbagi merata,” papar Rahma.
Kepala Bidang Perdagangan Disdag Parepare, Ady Zulkifli, menambahkan OPM akan digelar serentak pada 22 kelurahan yang tersebar pada empat kecamatan yang ada di Parepare.
"Terkait teknis pembagiannya akan diserahkan ke masing-masing pihak kelurahan. Sementara kita lakukan koordinasi agar OPM menyentuh seluruh kelurahan di Parepare," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda