Menghilang 3 Hari Ternyata Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh di Dalam Rumah
Kamis, 24 September 2020 - 06:57 WIB
Warga Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan ibu dan anak yang tewas di rumahnya Rabu malam 23 September 2020. Foto iNews TV/Uun Y
PONTIANAK - Warga Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan ibu dan anak yang tewas di rumahnya Rabu malam 23 September 2020.Penemuan mayat Sumi dan anaknya Geby (19) diketahui keluarga ketika mulai merasa curiga jika ibu dan anak tersebut sudah tiga hari tak dapat dihubungi.
Kemudian keluarga besar korban sepakat untuk berkumpul dan mendatangi rumah korban. (Baca: FTNTWA 2020 Suguhkan Tren Ekowisata Berkelanjutan Pascapandemi)
Menurut Yoga keluarga korban, saat tiba di lokasi pihak keluarga menemui sejumlah kejanggalan dimana lampu rumah dalam keadaan mati dan ketika keluarga melihat ke dalam melalui jendela terlihat keadaan kedua korban dalam posisi tergeletak di lantai.
Sementara Kapolresta Pontianak Kota Kombes Polisi Komarudin saat tiba di lokasi dan melihat keadaan di dalam rumah menyatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara kedua korban ibu dan anak gadisnya ini diduga korban pembunuhan .
“Kita masih mendalami kasus ini dan dugaan sementara pelaku merupakan orang dekat korban karena dari dalam rumah tidak ada tanda-tanda pengrusakan,” kata Kapolresta Kombes Pol Komarudin. (Bisa diklik: Warga Papua Demo Desak Presiden Percepat Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya)
Setelah dilakukan olah TKP kedua mayat tersebut langsung dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalimantan Barat untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.
“Sementara hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap suami ketiga korban lantaran sampai saat ini menghilang dan tidak bisa dihubungi,” tandasnya.
Kemudian keluarga besar korban sepakat untuk berkumpul dan mendatangi rumah korban. (Baca: FTNTWA 2020 Suguhkan Tren Ekowisata Berkelanjutan Pascapandemi)
Menurut Yoga keluarga korban, saat tiba di lokasi pihak keluarga menemui sejumlah kejanggalan dimana lampu rumah dalam keadaan mati dan ketika keluarga melihat ke dalam melalui jendela terlihat keadaan kedua korban dalam posisi tergeletak di lantai.
Sementara Kapolresta Pontianak Kota Kombes Polisi Komarudin saat tiba di lokasi dan melihat keadaan di dalam rumah menyatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara kedua korban ibu dan anak gadisnya ini diduga korban pembunuhan .
“Kita masih mendalami kasus ini dan dugaan sementara pelaku merupakan orang dekat korban karena dari dalam rumah tidak ada tanda-tanda pengrusakan,” kata Kapolresta Kombes Pol Komarudin. (Bisa diklik: Warga Papua Demo Desak Presiden Percepat Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya)
Setelah dilakukan olah TKP kedua mayat tersebut langsung dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalimantan Barat untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.
“Sementara hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap suami ketiga korban lantaran sampai saat ini menghilang dan tidak bisa dihubungi,” tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda